Pilpres 2024
Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Terbaru 2023, Ada yang Makin Diserang Makin Tinggi
Dalam jajak pendapat LSI Denny JA ini, hasil survei capres cawapres Prabowo Gibran menunjukkan tren makin diserang makin tinggi.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - LSI Denny JA kembali merilis hasil survei elektabilitas capres cawapres terbaru pada November 2023 ini.
Berdasarkan survei capres cawapres terbaru dari LSI Denny JA tersebut, sebanyak 40,3 responden memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kemudian 28,6 responden memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan 20,3 persen responden memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei itu digelar pada tanggal 6 hingga 13 November 2023, atau sesudah putusan Mahkamah Konstitusi dan penetapan calon oleh KPU.
“Metodologi sampling multistage random sampling, jumlah reponden 1.200 orang, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara secara tatap muka, margin of error 2,9 persen,” jelas Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby.
Dalam jajak pendapat LSI Denny JA ini, hasil survei capres cawapres Prabowo Gibran menunjukkan tren makin diserang makin tinggi.
Ada sejumlah faktor penyebab meningkatnya elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada hasil survei terkini LSI Denny JA.
Adjie Al Faraby menjelaskan, meski serangan yang ditujukan pada pasangan ini pasca putusan Mahkamah Konstitui (MK) tentang batas usia capres-cawapres, elektabilitas Prabowo-Gibran justru meroket.
Adjie kemudian menjelaskan sejumlah faktor yang menjadi penyebab meningkatnya elektabilitas tersebut.
“Pertama adalah, dari temuan survei yang kami olah, menunjukkan bahwa elektabilitas pribadi atau elektabilitas personal Prabowo justru meningkat,” kata dia dalam konferensi pers hasil survei tersebut, Senin (20/11/2023).
Pada Januari 2023, elektabilitas Prabowo di angka 25,4 persen, Mei meningkat menjadi 33,3 persen, Juni mejadi 34,3 peren, Juli di angka 38,2 persen, Agustus menurun jadi 36,2 persen, lalu September kembali meningkat jadi 39,8 persen, Oktober di angka 36,5 persen, dan November menjadi 41,1 persen.
“Elektabilitas Prabowo juga mengalami kenaikan di pemilih milenial, di bawah usia 40 tahun, mengalami kenaikan 4 sampai 5 persen.”
Pemilih milenial yang memilih Prabowo meningkat dalam dua bulan terakhir, yakni pada sebanyak 36,9 persen, dan November naik di angka 41,6 persen.
“Kenapa meningkat? Karena pilihan Pak Prabowo untuk mengambil Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres,” tambah salah satu peneliti dari LSI Denny JA ini.
Gibran, lanjut Adjie, dinilai merepresentaikan sosok anak muda, dan mampu menjadi simbol yang bisa menarik pemilih milenial datang ke pasangan Prabowo-Gibran.
Kedua, tambahnya, adalah perubahan gaya pada Prabowo.
Ketiga, meningkatnya popularitas Prabowo di kalangan wong cilik.
“Pemilih Prabowo yang tamatan SD ke bawah mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir. Pada Oktober 38,0 persen, dan November 2023 jadi 45,9 persen.”
Sementara peningkatan juga terjadi pada pemilih dengan penghasilan di bawah Rp2 juta, yakni 36,2 persen pada Oktober 2023 menjadi 40,8 persen pada November.
“Ini menunjukkan bahwa kekuatan Prabowo di pemilih kelas menengah ke bawah mengalami kenaikan.”
“Mengapa demikian? Kami melihat bahwa kampanye Pak Pabowo yang seringkali menegaskan akan melanjutkan program populis Pak Jokowi ternyata punya efek positif di pemilih kelas menengah ke bawah,” beber Adjie.
Faktor lain yang juga meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut adalah mulai munculnya Gibran effect.
“Kita melihat, semakin diserang Gibran justru semakin populer.”
Pada Oktober 2023 popularitas Gibran di angka 69,4 persen dengan tingkat kesukaan 77,8 persen. Kemudian meningkat pada November 2023, yakni popularitasnya di angka 87,1 persen, dan tingkat kesukaan 77 persen.
“Kritik dengan alasan politik dinasti, KKN, menyerang personal Gibran bahwa tidak kompeten, itu tidak memiliki dampak elektoral karena sisi positif Prabowo-Gibran lebih kuat.” (*/kompastv)
survei elektabilitas
survei elektabilitas capres
survei elektabilitas capres cawapres
LSI Denny JA
Prabowo-Gibran
PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
![]() |
---|
Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
![]() |
---|
Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.