Inilah Sosok Lily Suryani Bahasiswi ITB I Dibunuh Zulkifli jadi Kerangka, Terkuak Motif Pembunuhan

Korban Lily Suryani adalah warga Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku. Lily merupakan mahasiswi semester 7 Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Kolase Bangkapos.com / Tribun
Inilah Sosok Lily Suryani Bahasiswi ITB I Dibunuh Zulkifli jadi Kerangka, Terkuak Motif Pembunuhan 

BANGKAPOS.COM -- Seorang mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri (ITB) bernama Lily Suryani (21) menjadi korban pembunuhan.

Mahasiswi berusia 21 ini dibunuh oleh Zulkifli alias Iza (24).

Baru tiga kali bertemu, Lily Suryani langsung menjadi korban pembunuhan Zulkifli.

Mirisnya, jasad Lily Suryani ditemukan dalam keadaan sudah menjadi kerangka di semak belukar.

Kejadian ini bermula ketika korban dilaporkan hilang oleh kakaknya, Rima Andika.

Rima mengungkap adiknya tersebut tidak bisa dihubungi sejak 1 November 2023.

Hampir 2 minggu menghilang, jasad Lily Suryani kemudian ditemukan pada Senin (13/11/2023) di Teuk Erong, Kelurahan Kampung Daging, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu, Riau.

Pelaku pembunuhan ternyata adalah teman dekat Lily, yakni Zulkifli alias Iza.

Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama keduanya di acara bazar saat HUT TNI.

Korban Lily Suryani adalah warga Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku.

Lily merupakan mahasiswi semester 7 Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri (ITB I).

Pengakuan Teman dan Orang Tua Lily

Maysaroh, teman sekamar Lily mengungkapkan bahwa selama ini korban dikenal sebagai sosok yang tertutup dan taat agama.

Korban selama ini dikenal tidak pernah berpacaran.

Menurut pengakuan Maysaroh, Lily juga tidak pernah bercerita soal kedekatannya dengan Zulkifli.

"Dia selama ini fokus kuliah, tidak pernah pacaran. Kami rencananya mau cari penelitian di hari Sabtu," ujar Maysaroh.

Namun naas pada Rabu (1/11/2023) malam menjadi pertemuan terakhir Maysaroh dengan Lily.

Hal serupa juga diungkapkan oleh orangtua korban.

Aroni, ayah korban mengatakan anak keenamnya itu memang sosok yang tertutup dan jarang bercerita soal kesehariannya.

Oleh karena itu, Aroni sangat merasa kehilangan atas kematian putrinya itu

Aroni mengucapkan terimakasih atas kerja keras aparat Kepolisian Polres Inhu yang telah menangkap pelaku.

"Kami berharap agar pelaku diberikan hukuman setimpal, nyawa ganti nyawa," tegas Aroni.

Zulkifli tersangka pembunuhan Lily Suryani
Zulkifli tersangka pembunuhan Lily Suryani (Kolase Bangkapos.com / Tribun)

Motif Pembunuhan

Saat konfrensi pers yang dipimpin oleh Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya terungkap bahwa korban dan pelaku baru bertemu tiga kali.

Korban dihabisi oleh pelaku atas motif penguasaan harta milik korban.

"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).

Setelah pertemuan pertama korban dan pelaku saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.

Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.

Meski begitu, korban masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.

Kronologi Kejadian

Kasus ini berawal saat korban dan pelaku pertama kali bertemu, kemudian saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.

Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023), mengatakan, pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.

Meski begitu, korban masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.

"Setelah chatingan dan SMS intens, pelaku dan korban sempat melakukan pertemuan kedua."

"Kemudian pada saat pertemuan ketiga, korban menjemput pelaku di kamar kontrakannya dengan mengendarai sepeda motor," ujar Prima.

Saat pertemuan ketiga di tanggal 1 November 2023, korban dan pelaku sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.

Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama, serta disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.

Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.

Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.

"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan."

"Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.

Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.

"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.

Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak.

Jasad Lily baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) lalu oleh warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam semak-semak.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah menjadi tengkorak.

Selanjutnya tengkorak tersebut dibawa pihak Kepolisian Polres Inhu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses otopsi.

Pelaku Ditangkap

Selama seminggu melakukan penyelidikan, personil Sat Reskrim Polres Inhu menangkap pelaku pembunuhan atas nama Zulkifli alias Iza (24).

Ia tercatat sebagai warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Kepada polisi, Zulkifli mengakui perbuatannya.

"Pelaku diamankan ditangkap di rumah persembunyiannya pada tanggal 18 November 2023 lalu di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan," ujar Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran.

Pelaku diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban.

Hasil penyelidikan sementara, pelaku nekat melakukan pembunuhan karena ingin menguasai harta korban.

(Bangkapos/Fitri) (Serambinews.com/Faisal Z) (TribunInhu.com/Bynton)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved