Perang di Palestina

Amerika Terlibat Genosida di Gaza, Berikan Titik Koordinat Rumah Sakit untuk Dibom Israel

Amerika Serikat terlibat Genosida rakyat Gaza, sengaja berikan titik koordinat rumah sakit untuk dihancurkan tentara Israel

Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria berjalan di antara mayat-mayat yang terbungkus kafan dari mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Deir Balah di Jalur Gaza tengah, di rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di kota yang sama pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

BANGKAPOS.COM, - Belasan ribu warga sipil anak-anak, wanita dan orang tua di Gaza tewas akibat serangan membabi buta zionis Israel.

Gedung fasilitas umum, pemukiman, sekolah, rumah sakit, pemukiman hingga tempat ibadah hancur perkeping di bom oleh kebiadaban zionis Israel.

Ternyata dibalik dalang penghancuran gaza yang menewaskan belasan ribu warga sipil melibatkan pihak Amerika Serikat.

Dan Amerika Serikat dilaporkan terlibat dalam genosida rakyat sipil di Gaza, Palestina.

Keterlibatan Amerika Serikat dan Israel melakukan genosida di Gaza, Palestina ini muat dalam sebuah laporan yang dibuat oleh Politico.

Dalam laporan Politico, Amerikat Serikat ikut berperang aktif membantu Israel membombardir rakyat Palestina serta fasilitas kesehatan atau rumah sakit.

Laporan Politico mengungkapkan, AS lah yang memberi Israel koordinat lokasi kelompok kemanusiaan, fasilitas medis, dan rumah sakit-rumah sakit di Gaza.

Laporan itu menyebut, tujuan AS memberikan koordinat lokasi itu justru agar Israel tidak melancarkan serangan terhadap mereka yang berada di lokasi koordinat.

Meski begitu, nyatanya, Pasukan Israel malah terus menargetkan rumah sakit sebagai sasaran utama gempuran militer.

Israel, seperti sequence yang sudah terjadi dalam beberapa pekan belakangan, lazimnya menggunakan narasi permintaan maaf yang sering muncul yaitu “kerusakan tambahan” sebagai dampak dari 'serangan presisi' mereka di area target.

Laporan tersebut mengutip tiga sumber anonim yang mengetahui masalah ini, menyebut informasi yang diberikan kepada Israel termasuk koordinat GPS berbagai fasilitas medis dan rincian pergerakan kelompok bantuan di Gaza.

"Komunikasi dari situs-situs tersebut telah berlangsung selama sebulan terakhir," tulis laporan Politico.

Politico melaporkan, sebagai contoh, Amerika Serikat memberikan koordinat Rumah Sakit Al-Shifa dengan label sebagai fasilitas medis.

Namun, data koordinat ini digunakan pasukan Israel untuk mengepung, mengebom (sekitar), dan mengamuk di rumah sakit tersebut dengan dalih kalau fasilitas medis ini berfungsi sebagai Markas Besar Hamas.

Dukungan AS Mengendur ke Kabinet Perang Israel

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved