Berita Pangkalpinang
Pegawai di Pemkot Pangkalpinang Setiap Hari Kamis Bakal Diwajibkan Pakai Baju Adat Melayu
Jadi nanti seluruh pegawai kita di Pemkot Pangkalpinang setiap hari Kamis harus menggunakan baju adat daerah. Ini untuk melestarikan
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kelak bakal diwajibkan menggunakan pakaian adat melayu setiap hari Kamis.
Demikian hal tersebut disebutkan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan, kata Lusje penggunaan baju ada di lingkungan pemerintahan dirasa sangat penting untuk melestarikan budaya daerah.
"Jadi nanti seluruh pegawai kita di Pemkot Pangkalpinang setiap hari Kamis harus menggunakan baju adat daerah. Ini untuk melestarikan budaya daerah kita, apalagi ASN menjadi perekat bangsa," ujar Lusje kepada Bangkapos.com, Jumat (24/11/2023).
Kebiasaan menggunakan baju adat melayu, kata Lusje, secara tidak langsung bakal membuat masyarakat cinta dan bangga akan daerahnya sendiri.
"Warisan budaya kita harus kita lestarikan, dengan cara apa ya kita memakainya. Dapat dilestarikan, dilindungi, dan diberdayakan sebagai jati diri kita masyarakat melayu," tuturnya.
Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang Fahrizal menyebut, saat ini surat edaran (SE) penggunaan baju adat melayu setiap hari Kamis masih dalam proses.
"Surat Edaran (SE) nya masih dalam proses, tapi mudah-mudahan awal Desember selesai dan bisa langsung diterapkan," ujar Fahrizal.
Kata Fahrizal, dalam SE tersebut diwajibkan seluruh pegawai Pemkot Pangkalpinang menggunakan baju adat melayu pada hari Kamis.
"Ini dalam rangka kita melestarikan budaya daerah, bangga menjadi bangsa indonesia, dan fungsi ASN menjadi perekat bangsa betul-betul tercapai," pungkasnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Dua Mantan Karyawan Transmart Pangkalpinang Nekat Curi Kabel |
![]() |
---|
Didit Srigusjaya Raih Dukungan Penuh Duduki Kursi Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung |
![]() |
---|
Hujan Tak Halangi Antusiasme Warga dan Pemkot Pangkalpinang di World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Atasi Overkapasitas, 60 Warga Binaan Narkotika & Risiko Tinggi dari Babel Dikirim ke Nusakambangan |
![]() |
---|
Mediasi dengan Orangtua CPNS, Kakanwil Ditjenpas Babel Bantah Isu Penyiksaan di Lapas Tanjungpandan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.