Guru Honorer di Jakarta Kaget, Di Kuitansi Gajinya Rp9 Juta, Tapi yang Diterima Cuma Rp 300.000

Kisah guru honorer di Jakarta, terima gaji cuma Rp 300.000 per bulan, tapi di kwitansinya tertulis Rp 9 juta

Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
IST
ilustrasi guru honorer 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA -  Nasib pilu guru honorer yang identik dengan gaji kecil rupanya tak hanya yang bertugas di pelosok dan daerah terpencil saja.

Ternyata gaji kecil dan memprihatinkan guru honorer pun terjadi juga di ibu kota negara republik Indonesia yakni DKI Jakarta.

Di kota sebesar DKI Jakarta, gaji guru honorer hanya dihargai Rp 300.000 per bulan.

Terang saja dengan gaji Rp 300.000 per bulan, jauh dari kata cukup bagi seorang guru honorer di Jakarta.

Untuk biaya transportasi saja tidak cukup, apalagi untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.

Bukti seorang guru honorer dengan gaji Rp 300.000 di DKI Jakarta ini dialami oleh seorang guru Agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Padahal meski berstatus honorer, guru tersebut masuk full dari pukul 6.30 WIB sampai 15.00 WIB selama lima hari dalam sepekan untuk mengajar para siswi beragama Kristen di sekolah itu.

Kasus ini pun terungkap saat Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) melakukan audiensi ke DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Yang membuat heran, guru itu mengaku telah menandatangani surat kuitansi bersama kepala sekolah mengenai upah dirinya selama mengajar.

Dalam kuitansi itu, tertulis nominal Rp 9 juta.

Padahal ia hanya menerima upah Rp 300 ribu perbulan.

"Jadi informasi yang saya terima bahwa guru itu saat tanda tangan terlihat ada nominal upah senilai Rp 9 juta, tapi pas dia terima hanya Rp 300 ribu," kata Ketua Umum Forgupaki, Abraham Pellokila saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).

Abraham mengatakan guru honorer itu sempat memfoto kuitansi pembayaran yang ditandatanganinya.

Dalam kwitansi itu dituliskan upah senilai Rp 9.283.708 untuk upah bulan Juli-Agustus.

"Namun dia memang fotonya diam-diam, jadinya tidak terlihat full kuitansinya," kata Abraham.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved