Heboh, Siswi di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek Kaget Sampai Tubuhnya Gemeteran
Heboh, siswi melahirkan di sekolah saat sedang ujian, wakil kepala sekolah kaget siswinya sudah gendong bayinya
Penulis: Hendra CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM, SAMPANG - Siswa kelas X di sebuah SMA Negeri di Kabupaten Sampang, Madura mendadak heboh saat sedang berlangsungnya ujian Penilaian Akhir Semester (PAS), Kamis (30/11/2023).
Beberapa menit saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana pun menjadi ramai.
Terdengar suara tangisan bayi. Dan ternyata seorang siswi tiba-tiba melahirkan di ruang kelas tersebut.
Siswa yang sedang mengerjakan soal ujian pun berhamburan keluar meninggalkan kelas.
Kepala Sekolah, Sukardi mengatakan mengetahui ada siswi yang melahirkan di kelas sempat terjadi kericuhan.
Namun tak lama kemudian setelah guru berdatangan, kondisi siswa pun berhasil ditenangkan.
"Itupun yang ramai hanya siswa di satu kelas itu saja," ujarnya, Jumat (1/12/2023).
Sedangkan untuk kondisi saat ini, ujian tetap berjalan sebagai mana mestinya. Hanya saja ruangan yang menjadi lokasi siswi melahirkan tidak digunakan.
Alasannya, upaya pembersihan bercak darah di lantai yang dilakukan sementara ini masih belum optimal. Sehingga pihak sekolah memilih menggunakan ruangan kelas lain agar jalannya ujian kondusif.
"Ujian saat ini merupakan penilaian akhir semester untuk menentukan nilai siswa baik atau tidak atau bisa menentukan kenaikan kelas nanti, jadi ujian tetap berjalan," terangnya.
Di samping itu, peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi, sehingga ke depan pihak sekolah akan bekerja sama dengan tim medis di Sampang.
"Untuk kerjasamanya berupa pengecekan kondisi siswa, misalkan setiap 3 bulan sekali, mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa," pungkasnya.
Bayi Digendong
Siswi yang melahirkan di dalam kelas saat sedang ujian sempat membuah heboh kelas X di sebuah SMA Negeri di Sampang, Madura.
Siswi yang melahirkan tersebut kondisinya selamat. Demikian juga dengan bayi yang dilahirkannya.
Sukardi mengatakan ia sempat mengecek dan melihat siswi tersebut sudah melahirkan, sedangkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.
"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan. Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.
"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya.
Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.
Sedangkan, siswi masih dirawat, bahkan di rujuk ke RSUD dr. Mohammad zyn mengingat kondisinya memprihatinkan.
"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.
Wakasek Humas di lembaga sekolah SMA Negeri tersebut, Hamid membenarkan atas insiden tersebut, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswa melahirkan.
Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswa tersebut, soalnya terdengar suara tangisan.
"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujarnya.
Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa. Ternyata siswa tersebut bersimbah darah dan melahirkan sesosok bayi.
"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.
Hamid mengaku merasa kaget atas insiden itu. Sebab sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang hamil.
"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk ke SMAN 1 Sampang, pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya.
Di samping itu, berdasarkan kabar dari pihak Puskesmas, kata Hamid siswanya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkasnya.
Diselidiki Polisi
Buntut insiden siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Sampang, Madura melahirkan di ruang kelas saat Penilaian Akhir Semester (PAS) pada Kamis (30/11/2023), kini pihak kepolisian bergegas lakukan penyelidikan.
Salah satu penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Sampang, Aipda R. Sukardono Kusuma mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari keluarga siswa ataupun pihak sekolah terkait insiden tersebut.
Meski begitu, peristiwa yang tengah geger di tengah dunia pendidikan di Sampang itu menyangkut kemanusiaan yang perlu ditangani.
Untuk itu, pihaknya telah mengunjungi siswi tersebut di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.
Selain menjenguk, pihaknya juga menjalankan pemeriksaan terhadap siswi dan keluarga sebagai tahap awal penyelidikan.
Namun, pihak keluarga sementara waktu belum bisa dimintai keterangan, diduga masih terkejut terkait kabar siswi yang tak disebutkan namanya itu melahirkan di ruang kelas.
"Begitupun keluarga tidak bisa memberikan keterangan banyak karena memang masih syok, jadi kami mintai keterangan di lain waktu saat kondisi sudah memungkinkan," ujarnya, Jumat (1/12/2023), dikutip dari TribunMadura.
Meski begitu, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami jemput bola, meski tidak ada laporan. Untuk langkah selanjutnya kami menunggu kondisi korban (siswi) sehat," pungkasnya.
Dalam penyelidikan itu, juga turut dihadiri kepala sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sampang.
(Tribunmadura/Hanggara Syahputra)(Tribunnews.com/Linda Nur)
| Kisah Mat Yasin, Warga Madura Bangun Jalan Desa Pakai Duit Pribadi Rp2 M, Dulunya Tukang Cukur |
|
|---|
| Sumber Uang Mat Yasin, Pengusaha Besi yang Rogoh Uang Pribadi Rp2 M untuk Bangun Jalan Desa |
|
|---|
| Santri Asal Bangka Belitung yang Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Madura |
|
|---|
| Warga Riding Panjang Korban Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Madura, Kondisi Jenazah Tidak Utuh |
|
|---|
| Pekerjaan Haji Her Crazy Rich Asal Madura yang Sering Bagi-bagi Uang hingga Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/melahirkan-bayi_20170524_075241.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.