Berita Bangka
Santri Asal Bangka Belitung yang Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Madura
Santri Asal Bangka Belitung yang Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Madura
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Muhammad Nasi Hudin (15), santri asal Riding Panjang, Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung yang menjadi korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo diputuskan untuk dimakamkan di Madura.
Madura merupakan kampung halaman orangtua santri tersebut.
Kepala Desa Riding Panjang, Surya Darma membenarkan bahwa korban merupakan warganya yang tinggal di Dusun Riding Panjang RT 03.
“Informasinya dimakamkan di sana (Madura-red), karena informasinya tubuhnya sudah tidak utuh lagi,” kata Surya kepada Bangkapos.com, Kamis (9/10/2025).
Dia menyebut, korban dan orangtuanya memang merupakan warga asli Madura yang merantau dan berdomisili di Desa Riding Panjang, Belinyu.
Dalam kesehariannya, kedua orangtua korban berprofesi sebagai petani.
Mereka tinggal di lingkungan yang memang banyak penduduk asli Madura yang bermukim sana.
“Lokasi permukiman rumahnya itu dekat daerah kebun-kebun, agak masuk-masuk ke dalam,” ujarnya.
Lebih lanjut, dari informasi yang dia terima dari ketua RT setempat, disampaikan bahwa memang korban akan dimakamkan di Madura.
“Jadi jenazahnya dimakamkan di sanalah (Madura-red), karena disini kan mereka merantau. Katanya jasadnya juga sudah tidak utuh lagi. Itu informasi terakhir yang kami dapat,” tuturnya.
Sebelumnya diberitkan, seorang warga Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung teridentifikasi menjadi salah satu korban meninggal dunia atas ambruknya Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Adapun indentitas korban yang dimaksud yakni atas nama Muhammad Nasi Hudin, laki-laki berumur 15 tahun. Dia merupakan warga Dusun Riding Panjang RT 003, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu.
Korban berhasil diidentifikasi oleh TIM DVI RS Bhayangkara Surabaya.
Hal tersebut pun turut dibenarkan oleh Kapolsek Belinyu, AKP Rizky Yanuar Hernanda saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Kamis (9/10/2025).
“Iya benar kami sudah dapat info tersebut. Informasi dari Bhabin, sekarang pihak keluarga korban masih di Jatim sana,” kata AKP Rizky.
Mengenai detail lanjutan mengenai hal itu, Kapolsek menyebut bahwa pihaknya masih belum tau secara pasti.
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Kabupaten Bangka Ditargetkan Selesai Sebelum Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jaga Kekompakan dengan Syahbudin, Fery Insani Sebut Akan Berikan Contoh yang Baik |
![]() |
---|
Mooncake Festival di Puri Tri Agung, Wujud Sembah ke Dewi Bulan dan Momen Pererat Tali Persaudaraan |
![]() |
---|
Bawa Tumpeng dan Kue, Polres Bangka Datangi Makodim 0413 untuk Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Ratusan Napi di Lapas Bukit Semut Sungailiat Sempat Derita Penyakit Kulit, Kisah Ary Nirwanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.