Perang di Palestina

Terungkap Pembicaraan Menlu AS dan Menhan Israel, Dukung Serangan ke Gaza, Sarankan Ubah Strategi

Menlu AS temui pejabat Israel jelang gencatan senjata berakhir, pembicaraanya tentang gempur Gaza habis-habisan dan ubah strategi bocor ke publik

Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
SAUL LOEB / POOL / AFP
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant (kanan) dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan sebelum pertemuan di Tel Aviv pada 30 November 2023. Pembicaraanya tentang mendukung gempur Gaza habis-habisan dan mengubah strategi bocor ke publik 

“Dan jika tidak (dilakukan)? Jangan menyerang di tempat yang terdapat penduduk sipil,” kata Blinken.

Ceramah Blinken itu dilaporkan mendapat sanggahan dari Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant yang mengatakan kalau seluruh masyarakat Israel, bersatu mendukung tujuan membasmi Hamas, meskipun itu harus memakan waktu berbulan-bulan.

Atas sanggahan Gallant itu, Blinken menjawab, “Saya rasa Anda tidak pantas mendapatkan pujian atas hal itu.”

Israel Mau Kuasai Gaza

Pembicaraan yang bocor ke media tersebut juga mengungkapkan kalau Israel tidak ingin Otoritas Palestina memerintah Gaza.

"Karena mereka mendukung, mendidik, dan mendanai teror,” menurut Netanyahu.

Blinken mengatakan AS memahami hal itu, tetapi “negara-negara lain di kawasan ini perlu mengetahui apa yang Anda rencanakan,”.

“Cara terbaik untuk mematikan sebuah ide adalah dengan menghadirkan ide yang lebih baik,” kata Blinken.

Washington mendukung serangan Israel terhadap Gaza setelah serangan Hamas dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober.

Namun, sejak saat itu, pemerintah AS menghadapi reaksi negatif dari publik internasional atas kematian sekitar 16.000 warga Palestina di wilayah tersebut, banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri, Blinken telah “menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat terhadap hak Israel untuk melindungi diri dari kekerasan teroris sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional dan mendesak Israel untuk mengambil segala tindakan yang mungkin untuk menghindari kerugian sipil.”

Blinken juga mendesak “langkah segera untuk meminta pertanggungjawaban pemukim (Israel) ekstremis atas kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat”

"AS tetap berkomitmen pada langkah nyata untuk memajukan negara Palestina yang hidup dalam perdamaian, kebebasan, dan keamanan bersama Israel,” menurut  juru bicara kabinet, Matthew Miller.

(Tribunnews.com/oln/RT/ToI/*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved