Sosok Junita, Calon Pengantin yang Hilang Jelang Pernikahan, Keluarganya Tetap Masak Buat Undangan
Inilah sosok Junita (24), calon pengantin di Palembang yang hilang jelang pernikahannya dan keluarganya tetap masak buat undangan.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Sementara itu, pihak keluarga Junita telah berupaya untuk bertemu dengan pihak calon pengantin pria, Suparman di Desa Kuang Dalam Timur, Ogan Ilir.
Namun, justru mendapat tuntutan ganti rugi Rp 25 juta, yang membuat keluarga harus berusaha untuk mencari uang tersebut.
Kendati terancam batal, keluarga Basarudin calon pengantin wanita hilang di Palembang tetap masak untuk menyambut tamu yang sudah terlanjur diundang besok 3 Desember 2023.
"Kami sudah menyebar undangan sekitar 500 undangan baik dari pihak kami maupun pihak pria," ujar Dahri, paman Junita, Sabtu (2/12/2023).
Karena khawatir para tamu undangan hadir kecewa karena tak ada tenda dan panggung yang dipasang, keluarga tetap inisiatif menyediakan makanan untuk menyambut undangan.
Keluarga dan tetangga tetap memasak makanan di rumah Junita yang berada di Jalan Husin Basri, Perumahan GSI 7 Blok P19, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang.
"Kami tetap masak-masak di rumah untuk persiapan besok menyambut tamu, kalau ada yang hadir, " terang dia.
Uang yang harus diganti rugi tersebut meliputi uang mahar Rp 15 juta, Rp 5 juta uang patungan mempelai pria membeli seserahan dan uang ganti rugi Rp 5 juta.
Dari uang mahar tersebut keluarga Junita telah menyerahkan uang muka untuk memasang tenda, namun tertunda dengan adanya kejadian ini.
"Uang tenda sudah kami bayar baru Rp 7,5 juta sudah tiga kali mereka datang dan kami minta tunda. Dari Junita sepertinya tidak mau melanjutkan lagi, " katanya.
Dahri menambahkan, untuk keberadaan Suparman calon suami Junita masih berada di kampung halamannya. Sebab usai pertemuan keluarga dia tak ikut pulang ke Palembang.
"Suparman masih di dusunnya karena semalam tidak ikut kami pulang, " katanya. (Tribun Sumsel/ Tribun Trends/ Tribun Medan/ Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)
GPM Serentak di Bangka, Beras SPHP Dijual Rp56.500 per 5 Kg |
![]() |
---|
Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN, Riza Herdavid Perpanjang Kontrak Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pasar Murah di Srimenanti Diserbu Warga Bangka, Beras SPHP 80 Ton Jadi Incaran Utama |
![]() |
---|
Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan |
![]() |
---|
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.