Perang di Palestina

Israel Bakal Hancur, Iran Ancam Luncurkan Serangan Balasan atas Tewasnya 2 Pertinggi Militernya

Iran akan serang Israel sebagai balasan atas tewasnya 2 pejabat militernya yang sedang bertugas di Suriah

Penulis: Hendra CC | Editor: fitriadi
MOHAMMED HUWAIS/AFP
Rudal dengan peluncur mobile milik kelompok Ansarallah (Houthi) di Yaman yang akan ditembakkan ke Israel karena telah membombardir Gaza, Palestina 

BANGKAPOS.COM, - Perang antara Israel dan Hamas kini akan melebar dan bertambah panas.

Hal ini terjadi setelah Israel menyerang Suriah hingga mengakibatnya 2 pejabat tinggi militer Iran yakni Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas terkena ledakan.

Iran pun murka atas tindakan Israel. Pemerintah Iran secara terang-terangan dilaporkan akan melancarkan serangan balasan ke Israel.

Keberadaan Iran ini akan menambah musuh baru bagi zionis Israel. Padahal negeri Yahudi tersebut sudah kewalahan menghadapi serangan Hamas dan Hisbulllah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan negara itu akan melakukan pembalasan atas terbunuhnya dua anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) oleh Israel di Suriah pekan lalu.

“Tidak ada tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran dan pasukan penasihat kami di Suriah yang akan terbalas,” kata Kanaani ketika ditanya tentang terbunuhnya dua anggota militer Iran di Suriah, menurut laporan Reuters.

Disebutkan, dua anggota Garda Revolusi Iran itu bertugas sebagai penasihat militer di Suriah.

Media pemerintah Iran melaporkan pada  2 November, menyebut, keduanya tewas dalam serangan Israel.

Laporan ini menjadi laporan pertama mengenai jatuhnya korban jiwa di pihak Iran selama perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Israel telah melakukan serangan sporadis di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011.

Mereka mengklaim sasarannya adalah kelompok-kelompok yang didukung Iran dan pos-pos militer milik tentara.

Iran Peringatkan Ekspansi Perang Israel

Diberitakan Anadolu Agency, Iran telah memperingatkan 'ekspansi perang Israel' di wilayah tersebut jika pasukannya terus melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, berbicara melalui telepon dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, tentang perkembangan terbaru serangan Israel di Jalur Gaza.

“Jika kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza dan Tepi Barat tidak dihentikan, cakupan perang di wilayah tersebut kemungkinan akan semakin dalam dan meluas,” kata Abdollahian, Sabtu (2/12/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved