KISAH Mengerikan 3 Pendaki Dihujani Batu dan Abu Panas Gunung Marapi Meletus Lari Sembunyi di Pohon

Kisah mengerikan tiga pendaki, terdengar suara gemuruh tanah bergetar, tiba-tiba dihujani batu dan abu panas Gunung Marapi meletus

Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
YouTube/Wartakotalive.com
Sosok Zhafirah, pendaki yang selamat terkena hujan abu panas dari Gunung Marapi meletus hingga tubuhnya mengalami luka bakar 

"Kuat bunyinya, tak lama setelah itu ada hujan batu," ujar Alfi.

Sontak ia dan dua temannya panik ketakutan dan mencoba menyelamatkan diri.

Tak lama kemudian terjadi hujan batu dan abu yang sangat mengerikan.

Afif dan kedua temannya pun berlari secepatnya ke arah jalan-jalan kecil. Mereka berlindung ke pepohonan menghndari hujan batu dan abu tersebut.

"Waktu hujan batu, kami sembunyi ke 'jalan tikus' yang banyak pohonnya. Kami bertiga ketakutan dan panik," terang Afif.

Afif menyebut, hujan batu akibat erupsi Gunung Marapi itu berlangsung sekira 10 menit.

"Alhamdulillah, kami bertiga tidak ada yang kena batu," tambahnya.

Setelah hujan abu berhenti, mereka menenangkan diri dan turun menuju posko.

Meski selamat dari erupsi Gunung Marapai, namun Afif masih merasakan trauma, lantaran peristiwa itu sempat mengancam nyawanya.

Korban Telpon Kakinya Terasa Mau Patah

Cerita menegangkan saat erupsi Gunung Marapi juga dialami Yasirli Amri, mahasiswa Politekni Negeri Padang.

Yasirli merupakan satu dari 12 pendaki Gunung Marapi yang saat ini masih belum ditemukan.

Sepupu Yasirli, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, Yasirli mendaki Gunung Marapi pada Jumat (1/12/2023).

Yasirli berangkat bersama teman kampusnya yang berjumlah 18 orang.

"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orang tuanya dan diizinkan," kata Sabri, Senin, melansir TribunPadang.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved