Perang di Palestina

Wabah Penyakit Berbahaya Serang Tentara Israel di Gaza, Telat ke Toilet Bisa BAB di Celana

Wabah penyakit berbahaya serang tentara IDF di Gaza, efeknya seperti keracunan makanan, terlambat 20 menit ke toilet bisa BAB di celana

|
Penulis: Hendra CC | Editor: Evan Saputra
(AFP)
Tentara IDF, Israel yang bertugas di Gaza terkena wabah penyakit berbahaya 

BANGKAPOS.COM, - Tentara zionis Israel, IDF yang bertugas di Gaza, Palestina saat ini terserang virus yang sangat berbahaya.

Para tentara IDF mengalami kepala pusing, sakit perut hingga gangguan pencernaan.

Wabah yang menyerang tentara IDF tersebut membuat mereka dalam kondisi yang lemah karena kehilangan banyak cairan tubuh.

Mereka harus rutin setiap 20 menit sekali buang air. Terlambat ke toilet mereka bisa BAB di celana.

Kabar tentara IDF terkena wabah penyakit ini dikabarkan olehmedia Israel, Yedioth Ahronoth, menyebut, Tentara Israel (IDF) terkena wabah penyakit yang menyerang perut dan sistem pencernaan.

Efek dari wabah penyakit itu menimbulkan reaksi seperti keracunan makanan yang parah.

"Wabah penyakit pencernaan dan keracunan makanan telah dilaporkan terjadi di kalangan tentara Israel di selatan wilayah pendudukan, dan khususnya mereka yang ditempatkan di Jalur Gaza," demikian yang dilaporkan media tersebut, dikutip, Selasa (5/12/2023).

Wabah penyakit yang menyerang tentara IDF ini menimbulkan banyak spekulasi terkait penyebabnya.

Diketahui, sejak awal perang Israel melawan Hamas di Gaza, banyak restoran, produsen makanan, dan individu telah menyumbangkan makanan kepada tentara Israel.

Penyakit Ganas yang Berbahaya

Namun, menurut dokter, penyimpanan, transportasi, dan persiapan yang buruk telah menyebabkan peningkatan penyakit pencernaan, diare parah, dan suhu tinggi (demam) di kalangan tentara IDF.

“Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan [Israel], di berbagai wilayah konsentrasi, dan kemudian menyebar di antara tentara yang berperang di Gaza,” jelas Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Dr Tal. Bros.

Penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit berbahaya. Keganasannya, khususnya karena rentan menular. Hal ini akan menjadi insiden mengerikan bagi tentara IDF yang tengah dikonsentrasikan untuk berperang.

“Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri, penyakit sangat berbahaya yang menyebar di kalangan pejuang di Gaza.”

Broch menambahkan, merebaknya penyakit ini berdampak pada kondisi prajurit dan pelaksanaan operasi tempur.

“Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi sehat untuk berperang dan mereka membuat diri mereka terkena risiko kematian,” jelasnya.

(Tribunnews.com/oln/*/Memo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved