Siapa Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah di Bangka Belitung, Kejagung RI : Belum Ada

Kepala Puspen Kejagung RI Ketut Sumadena menyebut belum ada tersangka yang ditetapkan pada kasus dugaan korupsi tata niaga di Bangka Belitung.

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: M Zulkodri
IST
Momen saat tim penyidik dari Jampidsus, Kejagung RI melakukan penggeledahan dan memeriksa sebuah tempat terkait kasus dugaan korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung 

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Ketut Sumedana mengatakan, berdasarkan hasil penggeledahan, Tim Penyidik lalu melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, berbagai dokumen, uang tunai dalam berbagai mata uang dan surat berharga lainnya yang diduga kuat sebagai barang bukti terkait kejahatan dan hasil kejahatan. 

Guna kepentingan keamanan, barang bukti uang tunai dan logam mulia telah dititipkan ke Bank BRI Cabang Kota Pangkalpinang untuk sementara waktu, dengan besaran nilai sebagai berikut : 

1. 65 keping emas logam mulia dengan total berat 1.062gr (seribu enam puluh dua gram).

2. Uang tunai senilai Rp76.400.000.000 (tujuh puluh enam miliar empat ratus juta rupiah).

3. Mata uang dolar Amerika senilai USD 1.547.300 (satu juta lima ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus dolar Amerika).

4. Mata uang dolar Singapura senilai SGD 411.400 (empat ratus sebelas ribu empat ratus dolar Singapura).

"Selanjutnya Tim Penyidik akan mencari fakta-fakta baru, dari barang bukti tersebut guna membuat terang suatu tindak pidana yang tengah dilakukan penyidikan," kata Ketut Sumedana melalui rilis yang didapat Bangkapos.com, Kamis (7/12/2023).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana. Kejagung mulai usut kasus kerja sama IPU PT Timah dengan swasta
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana. Kejagung mulai usut kasus kerja sama IPU PT Timah dengan swasta (Tribunnews)

Kejagung RI: Belum Ada Tersangka

Kasus dugaan tipikor tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung ini sedang dalam tahap penyidikan umum.

Kepala Puspen Kejagung RI Ketut Sumadena menyebut belum ada tersangka yang ditetapkan pada kasus dugaan korupsi tata niaga timah.

"Belum ditentukan tersangkanya. Akan ditentukan kemudian," ujar Ketut.

Sebelumnya diberitakan, Penyidik Jampidsus Kejagung RI didampingi dengan pengamanan dari Polisi Militer (PM) telah selesai melakukan penggeledahan di kediaman bos timah, Wono.

Berdasarkan pantauan Bangkapos.com, penggeledahan tersebut berlangsung selama lima jam setengah, sejak dari pukul 11.00-16.30 WIB, Kamis (7/12/2023).

Momen barang berupa koper dan kardus dibawa dari kediaman diduga milik bos timah Wono oleh Kejagung RI.

Kediaman rumah yang diduga milik bos timah Wono tersebut beralamat di Jalan Kapten Munzir Kota Pangkalpinang, tepatnya di SMAP Warkop Abang, RT.02, RW.01 Kelurahan Batin Tikal Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalo, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dari proses penggeledahan selama berjam-jam tersebut, Penyidik Jampidsus Kejagung RI terlihat membawa sejumlah barang-barang berupa koper dan beberapa kardus diduga berisi berkas masuk ke dalam mobil dan dibawa pergi.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved