Menelisik Indahnya Taman Pemancingan Alami Air Mesu, Awalnya untuk Kebun Malah Jadi Destinasi Wisata

"Kita tau lah ya sekarang serba media sosial, jadi kalo ada viral sedikit orang sudah jadi tau, mulanya dari tahun 2017, sedikit demi sedikit setelah itu mulai makin banyak yang datang hingga jadi seperti sekarang," ucapnya. 

Ia menyebutkan saat akhir pekan, biasanya ada sekitar 300-an wisatawan yang datang ke tempat tersebut. 

Wisatawan yang datang juga berasal dari daerah yang beragam bahkan ada yang berasal dari luar negeri. 

"Ada juga beberapa bulan lalu dari Turki, tujuh hari dia di sini cuma buat nikmatin suasana di Tampi," ungkapnya. 

Tari mengatakan awalnya, sang pemilik H Uul membuat kebun memang hanya sekadar untuk meluangkan hobi merawat dan menghias tempat Tampi Air Mesu. 

"Jadi Bapak awalnya memang cuma untuk mengisi waktu luang saja, meluangkan hobi. Sekarang justru beliau malah takut kalau pengunjungnya makin ramai, yang sedang-sedang saja maunya," ungkapnya. 

Tari menyebutkan, pemilik Tampi tidak ada niat untuk menjadikan tempat tersebut sebagai objek untuk menghasilkan uang.

"Beliau memang murni untuk kesenangannya, paling pendapatan dari pengunjung diputar lagi untuk modal pengembangan Tampi ke depan," terangnya. 

(Bangkapos.com/gogo)