Bripda Novandro Dapat Penghargaan usai Relakan Aerox Hancur, Motornya Akan Diganti
Nasib motor Bripda Novandro yang hancur pun akan diganti yang baru. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Bripda Novandro merelakan motor pribadinya Aerox hancur untuk mengganjal satu unit bus Damri yang mogok.
Peristiwa ini terjadi di Jembatan Kapuas 2 Kubu Raya, Pontianak, Sabtu (30/12/2023), pukul 06.45 WIB pagi.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade mengungkap kronologi kejadian tersebut.
Dijelaskan AKBP Arief Hidayat, kejadian itu berawal dari kemacetan panjang di simpang empat kapur.
"Sumber kemacetan karena ada satu unit bus Damri yang mogok yang mengalami kerusakan sehingga tak mampu menanjak,"
"saat Polantas Bripka M.Isa Nur mengurai kemacetan di atas jembatan kapuas dua bersama Bripda Novandro, bus Damri bergerak mundur,"
"dengan sigap Bripda Novandro memberikan sepeda motor pribadinya untuk mengganjal lajunya gerak bus Damri agar tidak menghantam Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM yang tepat di belakangnya," jelasnya.
Selanjutnya, Bripka M Isa Nur dan Bripda Novandro langsung menuju Jembatan Kapuas 2 untuk mencari sumber kemacetan tersebut.
Lanjut Ade, sumber kemacetan yakni satu unit bus Damri Pontianak - Putusibau mengalami kendala teknis yang membuatnya tidak kuat menanjak.
Aksi heroik Bripda Novandro itu sukses membuat bus Damri berhenti dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Bripda Novandro Dapat Penghargaan, Motornya Akan Diganti
Bripda Novandro viral karena aksinya merelakan motor Aerox miliknya hancur demi cegah kecelakaan.
Bripda Novandro merelakan motor tersebut hancur demi menyelamatkan warga.
Pihak kepolisian pun buka suara terkait aksi heroik Bripda Novandro ini.
Nasib motor Bripda Novandro yang hancur pun akan diganti yang baru.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat.
Ia memastikan akan memberikan penghargaan atas aksi heroik Bripda Novandro yang rela ganjal bus DAMRI yang mogok gengan kendaraan pribadinya.
Kepada Tribun Pontianak.co.id, Selasa (2/1/2024) Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan aksi heroik ini menjadi motivasi kepada semua anggota Polri khususnya jajaran Polres Kubu Raya.
"Atas Aksi Bripda Novandro ini akan mendapatkan perhargaan," kata Kapolres Arief pada Senin (1/1/2024).
Sementara terkait sepeda motor milik Bripda Novandro kini akan diganti, terlebih motor tersebut milik pribadi.
"Terkait sepeda motor milik Bripda Novandro ini tentu akan di lakukan pergantian, terlebih sepeda motor itu milik pribadinya," kata mantan Kapolres Kayong Utara ini.
Penjelasan Bripda Novandro
Saat dikonfirmasi, Bripda Novandro mengatakan ia melihat gerak mundur bus Damri ke belakang.
Dengan sigap ia langsung merebahkan kendaraannya tepat di ban belakang bus Damri.
"Saat melihat bus Damri itu bergerak mundur ke belakang, saya langsung mengambil motor dan langsung saya baringkan tepat di ban belakang bus Damri,"
"sehingga gerak mundurnya terhenti, di mana di belakang bus tersebut terdapat 1 unit Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM," kata Novandro.
Bripda Novandro mengatakan, keputusan ia merelakan kendaraannya untuk mengganjal bus tersebut untuk menghentikan laju kendaraan yang bergerak mundur ke belakang agar tidak adanya korban jiwa.
Akibat mengganjal bus tersebut, sepeda motor jenis Yamaha Aerox milik Bripda Novandro ringsek.
Ia juga menyebut seniornya yang bernama, Bripka M Isa ikut melepaskan motornya untuk ganjalan.
"Kejadiannya cepat. Spontan saya lepaskan motor. Senior saya, M Isa juga pas lewat di situ juga melepaskan motor miliknya untuk ganjalan," ungkap Novandro.
"Fokus saya memang ke pengendara yang ada di belakang. Bagaimana agar mereka tidak kena bis," paparnya.
Novandro mengatakan, sepeda motor miliknya dan M Isa terseret kurang lebih tiga meter.
"Setelah sekitar tiga meter, baru bus Damri itu berhenti. Alhamdulillah tidak kena mobil dan kendaraan lain," katanya.
Dirinya tak dapat membayangkan jika aksi spontan itu tak dilakukan.
Terlebih di belakang bus Damri itu juga ada mobil Pertamina yang sedang mengakut minyak.
"Kita bersyukur tidak ada warga yang kena. Kondisi lalu lintas juga kembali normal karena banyak yang membantu," katanya.
Setelah sepeda motornya ringsek, Novandro tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Bahkan di malam tahun baru dirinya juga tetap melaksanakan tugas mengatur lalu lintas.
Lebih lanjut, sementara kini ia menggunakan motor sang bapak untuk betugas.
"Untuk sementara pakai Kirana, motor bapak," katanya seraya tersenyum.
Aritikel ini diolah dari TribunSumsel.com
| Pemkab Babar Tambah Jumlah Dokter di Setiap Pukesmas, Targetkan Pelayanan Kesehatan Lebih Maksimal |
|
|---|
| Mahasiswa Institut Pahlawan 12 Jalani UTS ‘Sehari di Kantor’, Belajar Langsung Dunia Kerja |
|
|---|
| Wabup Bangka Selatan Debby Minta RSUD Bergerak Cepat Tangani Anak Disabilitas di Rumah Tak Layak |
|
|---|
| Profil Brigjen Pol Eko Kristianto Kepala BNN Babel Gandeng Anak Muda Perangi Narkoba |
|
|---|
| Markas Narkoba di Tengah Permukiman Padat Sukadamai Digerebek, 11 Pelaku Tak Berkutik saat Ditangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.