Pilpres 2024
7 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru dan Elektabilitas Calon Tertinggi di Jateng, Jatim, Jabar, Banten
Ini 7 hasil survei Capres 2024 terbaru LSI Denny JA, Litbang Kompas, hingga IPE lengkap elektabilitas tertinggi di Jateng, Jatim, Jabar hingga Banten.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Ini 7 hasil survei Capres 2024 terbaru LSI Denny JA, Litbang Kompas, hingga IPE lengkap elektabilitas tertinggi di Jateng, Jatim, Jabar hingga Banten.
Secara lengkap, 7 lembaga survei yang merilis hasil survei Capres 2024 terbaru ini adalah Survei Puspoll, IPE, ICRC, Indikator Politik Indonesia, CSIS, LSI Denny JA dan Survei Litbang Kompas.
Survei terbaru tersebut dirilis selama Desember 2023 atau di tengah momen debat capres dan cawapres.
Ada juga yang terbaru dirilis awal Januari 2024 ini.
Hasilnya, sejumlah lembaga survei yang merilis data terkini tersebut menempatkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai pasangan dengan elektabilitas tertinggi dibanding Anies - Cak Imin dan
Ada juga hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dibanding Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bagaimana peluang Pilpres 1 putaran dan siapa yang akan lolos ke putaran kedua seandainya tidak ada pasangan capres cawapres dengan keterpilihan lebih dari 50 persen.
Seperti apa hasil survei capres 2024 terbaru ini, berikut ulasan lengkapnya :
1. Survei Puspoll
Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres.
Hasilnya, elektabilitas paslon Nomor Urut Satu mencapai 26,1 persen, paslon Nomor Urut 2 sebesar 41 persen, dan paslon Nomor Urut Tiga 3, yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD 27,6 persen .
Pendiri Puspoll, Muslimin Tanja mengatakan Pilpres akan berlangsung dua putaran.
Paslon nomor urut 1 sulit hanya mencapai satu putaran.
Selain pasangan nomor satu, pasangan nomor 3 berpeluang masuk putaran kedua.
Ia juga mengungkapkan 3 faktor yang memuluskan langkah pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke putaran kedua Pilpres 2024.
Menurut Muslimin, hasil survei menggarisbawahi bahwa setidaknya ada 3 faktor pendorong pasangan Ganjar-Mahfud berpeluang maju ke putaran kedua Pilpres 2024.
Faktor pertama, kata Muslimin, adalah Pilpres satu putaran tidak realistis karena tingkat elektabilitas paslon Nomor Urut 2 jauh dari 50 persen .
Berdasarkan Undang Undang (UU) Pemilu, paslon terpilih adalah yang memperoleh suara lebih dari 50 persen .
Apalagi, kata dia, dari 41 persen pemilih Prabowo-Gibran, hanya 19,4 persen di antaranya masih mungkin berubah pikiran. Sementara itu, 72,7 persen pemilih Ganjar-Mahfud sudah mantap memilih paslon Nomor Urut 3.
Kedua, pasangan Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua. Puspoll juga melakukan simulasi jika terjadi Pilpres dua putaran, di mana Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masing-masing disandingkan dengan paslon Nomor urut 2.
Hasilnya menunjukkan duet Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua dibandingkan Anies-Muhaimin, dengan persentase 39,8 % untuk Ganjar-Mahfud dan 37,2 % untuk Anies-Muhaimin.
Menanggapi hasil survei Puspoll, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid optimistis duet Ganjar-Mahfud akan melangkah ke putaran kedua Pilpres 2025.
“Saya melihat tiga kualitas yang rakyat inginkan dalam diri paslon Ganjar-Mahfud. Mas Ganjar maupun Prof Mahfud sama-sama sangat merakyat dan sederhana, bersih dari KKN. Mas Ganjar dan Prof Mahfud berkomitmen untuk menabrak semua hal berbau KKN. Itu artinya, mereka adalah pemimpin nasional yang tegas dan berwibawa,” jelas Arsjad di Jakarta, Selasa (2/1/2023) dikutip dari Tribunnews.
2. Lembaga riset dan survei Indonesia Political Expert (IPE)
Lembaga riset dan survei Indonesia Political Expert (IPE) memaparkan temuan hasil survei terhadap elektabilitas ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, mendatang.
Dari survei yang dilakukan rentan waktu tiga periode yakni, Agustus-September 2023, November 2023 dan Desember 2023, menunjukan bahwa ketiga paslon capres-cawapres terjadi kenaikan elektabilitas jika dibandingkan dengan survei di awal yakni Agustus-September 2023.
Direktur Riset dan Survei Indonesia Political Expert (IPE) Agustanto Suprayoghi menjelaskan, kenaikan paslon capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 23,79 persen, 25,60 persen dan 26,79 persen.
Lalu, paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebesar 29,89 persen, 30,75 persen dan 31,25 persen.
Sedangkan, paslon capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 30,45 persen, 32,78 persen dan 33,57 persen.
Agustanto pun mengatakan, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul atas dua paslon lainnya saat ini.
Hal itu disampaikan Agustanto saat pemaparan hasil survei bertajuk 'Media Breafing, Outlook Politik dan Pemilu 2024, Berdasarkan Hasil Survei Politik dan Elektabilitas Capres, Cawapres dan Legislatif Pemilu 2024' di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Survei Indonesia Political Expert (IPE) dilaksanakan pada rentang waktu periode Agustus 2023 hingga Januari 2024. Dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Teknik pengambilan sampel/responden dilakukan dengan metode random purposive, mulai dari pemilihan kecamatan, hingga responden di satuan KK (5KK) per lokus desa tersampling.
Kriteria responden warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih, terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), berusia 17 tahun dan telah menikah.
3. Survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
Lembaga survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) mengeluarkan hasil survei terbaru periode Desember 2023.
Dalam survei ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus menempel ketat pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam hasil survei itu, Prabowo-Gibran masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka sebesar 39,4 % .
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan angka 29,1 % , dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 25,6 % .
"Prabowo masih unggul jika dibandingkan temuan kita sebelumnya di bulan November," kata Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli, Minggu (31/12/2023).
4. Indikator Politik Indonesia
Hasil survei Indikator Politik Indonesia ini telah dirilis Selasa (26/2/2023) dan menunjukkan bagimana elektabilitas paslon setelah debat capres-cawapres.
Survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023.
Secara wilayah, Prabowo Gibran unggul di banyak wilayah di Indonesia .
Di Pulau Jawa misalnya, Ganjar Pranowo - Mahfud MD cuma berhasil unggul di Jawa Tengah (Jateng) - DIY.
“Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD 24,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Selasa (26/12/2023).
Sementara itu, dalam simulasi dua nama, elektabilitas Ganjar-Mahfud juga membuntuti Prabowo-Gibran dengan raihan 28,4 persen.
Dalam simulasi dua nama yang lain Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Muhaimin.
“Ganjar Pranowo-Mahfud MD 43 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 38,5 persen,” kata Burhanuddin.
Survei ini dilakukan terhadap 1.217 responden dengan margin of error (MoE) diperkirakan 2,9 persen.
Elektabilitas Capres Cawapres di Pulau Jawa hingga Kalimantan
Dirangkum dari dokumen rilis survei terbaru Indikator Politik Indonesia, berikut ini elektabilitas para capres dan cawapres di Jateng, Jabar, Jatim lengkap Pulau Jawa, Kalimantan hingga Sumatera :
1. SUMATERA
Anies-Cak Imin (29.6 persen)
Prabowo-Gibran (45.1 persen)
Ganjar-Mahfud (15.9 persen)
Tak menjawab (9.4 persen).
2. BANTEN
Anies-Cak Imin (34.9 persen)
Prabowo-Gibran (44.1 persen)
Ganjar-Mahfud (15.1 persen)
tak menjawab (5.9 persen).
3. DKI
Anies-Cak Imin (33.3 persen)
Prabowo-Gibran (45.1 persen)
Ganjar-Mahfud (17.3 persen)
Tak menjawab (4.3 persen)
4. JABAR
Anies-Cak Imin (18.3 persen)
Prabowo-Gibran (58.5 persen)
Ganjar-Mahfud (15.4 persen)
Tak menjawab (7.9 persen).
5. JATENG DIY
Anies-Cak Imin (12.3 persen)
Prabowo-Gibran (36.6)
Ganjar-Mahfud (44.9 persen)
Tak menjawab (6.2 persen).
6. JATIM
Anies-Cak Imin (16.0 persen)
Prabowo-Gibran (47.1 persen)
Ganjar-Mahfud (29.5 persen)
tak menjawab (7.4 persen).
7. BALI NUSA
Anies-Cak Imin (10.7 persen)
Prabowo-Gibran (48.9 persen)
Ganjar-Mahfud (30.0 persen)
tak menjawab (10.5 persen).
8. KALIMANTAN
Anies-Cak Imin (21.3 persen)
Prabowo-Gibran (42.8 persen)
Ganjar-mahfud (32.1 persen)
tak menjawab (3.8 persen).
9.SULAWESI
Anies-Cak Imi (27.9 persen)
Prabowo-Gibran (42.1 persen)
Ganjar-Mahfud (18.0 persen)
Tak menjawab (12.0 persen).
10. MALUKU PAPUA
Anies-Cak Imin (12.6 persen)
Prabowo-Gibran (58.3 persen)
Ganjar-Mahfud (21.9 persen)
Tak menjawab (7.2 persen).
5. CSIS
Hasil survei terbaru dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat di wilayah Sumatera dan Jakarta-Banten.
CSIS melakukan survei dan mem-breakdown elektabilitas capres-cawapres berdasarkan wilayah yang terbagi menjadi Sumatera; Jakarta-Banten; Jawa Barat; Jawa Tengah-Yogyakarta; Jawa Timur; Bali-Nusa Tenggara; Kalimantan; Sulawesi-Gorontalo; dan Maluku-Papua.
“Kalau kita breakdown berdasarkan zona, memang menunjukkan di wilayah Sumatera itu pasangan 01 dan 02 masih bersaing ketat,” kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam konferensi pers secara daring dikutip dari kompas.com, Rabu (27/12/2023).
Di wilayah Sumatera, elektabilitas Anies-Muhaimin 34,4 persen, sedangkan Prabowo-Gibran mendapatkan 36,5 persen.
Sementara di Jakarta-Banten, elektabilitas sama-sama 35,2 persen.
Namun, dalam hal ini, pasangan Prabowo-Gibran yang paling sering memenangi wilayah.
Selain di Sumatera, Prabowo-Gibran juga menang di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi-Gorontalo, dan Maluku-Papua.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya menang di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta.
Sebagai catatan, persentase responden di tiap wilayah-wilayah berbeda.
Rinciannya adalah Sumatera 21,9 persen (dari jumlah responden), Jakarta-Banten 8,1 persen, Jawa Barat 17,7 persen, Jawa Tengah-Yogyakarta 15,4 persen, Jawa Timur 15,4 persen, Bali-Nusa Tenggara 5,4 persen, Kalimantan 6,2 persen, Sulawesi-Gorontalo 6,9 persen, dan Maluku-Papua 3,1 persen.
6. LSI Denny JA
Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan calon di Pilpres 2024, Jumat (29/12/2023).
Lembaga survei LSI Denny JA adalah perilis terbaru dibanding dengan beberapa lembaga survei sebelumnya.
Survei tersebut dilakukan setelah debat cawapres yang dilakukan pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Berdasarkan tayangan YouTube LSI Denny JA, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama dengan 43,3 persen.
Lalu disusul Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 25,3 persen.
Sementara Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan 22,9 persen dan sebanyak 7,9 persen belum menentukan pilihan.
Survei ini dilakukan pada 17-23 Desember 2023 pada 1.200 responden.
LSI Denny JA menggunakan metode multi stage random sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka kuisioner.
Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen.
Sementara itu, bandingkan dengan beberapa survei yang rilis lebih dahulu namun dalam periode setelah debat:
7. Hasil Survei Litbang Kompas
Sementara itu, Litbang Kompas merilis hasil survei seusai debat cawapres pada Jumat (22/12/2023).
Hasilnya, sebagian besar pemilih tidak mengubah pilihan paslon seusai mengikuti debat capres dan cawapres.
Sebanyak 66,7 persen responden mengaku mempertahankan pilihannya.
Angka ini didapat dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan melalui wawancara telepon pada 22 Desember pukul 19.30-22.00 WIB.
Sebanyak 212 responden dipilih secara acak sederhana dari data panel Litbang Kompas sesuai proporsi penduduk per provinsi.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 6,73 persen.
Sementara itu, 11,3 persen mengaku mengubah pilihan dan 22 persen tidak tahu.
Survei elektabilitas terkini Litbang Kompas pada awal Desember lalu melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi di Indonesia.
Dari hasil itu, pasangan Prabowo-Gibran masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 39,7 persen.
Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin mencatatkan elektabilitas 16,7 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada di 15,3 persen.
Demikian 7 hasil survei Capres 2024 terbaru LSI Denny JA, Litbang Kompas, hingga IPE lengkap elektabilitas tertinggi di Jateng, Jatim, Jabar hingga Banten.
(Tribunnews/Kompas.com/ Tribun Wow/ Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)
Hasil Survei
survei capres
Survei Capres 2024
Hasil Survei Terbaru
Survei Capres 2024 Terbaru
elektabilitas
jateng
Jatim
Jabar
Banten
LSI Denny JA
Litbang Kompas
IPE
tertinggi
PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
![]() |
---|
Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
![]() |
---|
Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.