Ditanya Soal Asal-usul Susu yang Dibagikan Saat CFD, Gibran Buru-buru Akhiri Wawancara: Dah Ya
Bukannya menjawab pertanyaan media, Gibran terlihat justru buru-buru ingin mengakhiri wawancara tentang asal-usul susu gratis yang dibagikan saat CFD
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka buru-buru mengakhiri wawancara bersama awak media ketika ia ditanya soal asal-usul susu ang dibagikan secara gratis pada acara Car Free Day (CFD) di Jakarta Pusat.
Hal tersebut terjadi setelah Gibran memberikan klarifikasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Pusat yang sedang menangani laporan dugaan pelanggaran kampanye pemilu.
Saat itu diketahui media menanyakan tentang asal-usul susu gratis yang dibagikan oleh Gibran selama kegiatan CFD.
Bukannya menjawab pertanyaan media, Gibran terlihat justru buru-buru ingin mengakhiri wawancara.
"Dah ya, terima kasih," ujar Gibran yang langsung mengakhiri wawancara di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (3/1/2024).
Gibran sebelumnya menjelaskan kepada Bawaslu Jakarta Pusat bahwa tidak ada keterlibatan partai politik dalam pembagian susu gratis pada momen tersebut.
"Sudah kami jelaskan di dalam bahwa kegiatan pada 3 Desember lalu di CFD Jakarta, tidak ada keterlibatan partai politik sama sekali," kata Gibran.
Sebelumnya, Grace Natalie, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa pihaknya tidak menyediakan susu untuk dibagikan oleh Gibran selama acara CFD di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sejauh yang saya tahu, TKN tidak secara khusus mendistribusikan susu. Jika Paslon memiliki kegiatan tersebut, itu mungkin disiapkan oleh tim sendiri. TKN tidak menyediakan susu secara khusus," kata Grace di Jakarta Barat pada Kamis (21/12/2023).
Sementara itu, Zita Anjani, Ketua DPP PAN dan Wakil Komandan Fanta TKN, menyatakan bahwa susu yang dibagikan oleh Gibran di area CFD dibawa oleh pihak lain yang tidak dikenal.
Zita menyampaikan hal ini setelah menjadi saksi dalam undangan Bawaslu Jakarta Pusat pada Kamis (21/12/2023).
"Mengenai susu, saat kami berjalan, kami menerima pembagian susu dan kemudian kami membagikannya. Susu tersebut tidak memiliki label Paslon tertentu atau mencantumkan visi misi pasangan calon nomor 2," kata Zita.
Zita menambahkan bahwa jika pembagian susu itu direncanakan, pihaknya pasti akan menyiapkannya dalam jumlah yang lebih besar.
"Jika itu direncanakan, pasti jumlahnya tidak sedikit, mungkin lebih banyak. Dan itu tidak akan disajikan dalam kardus. Saya pikir itu adalah sesuatu yang alami, bukan hasil perencanaan. Niatnya memang untuk berolahraga," ujar Zita.
Gibran beri klarifikasi
Gibran Rakabuming Raka diketahui telah selesai memberikan klarifikasi soal dugaan pelanggaran pemilu dalam aksinya bagi-bagi susu saat Car Free Day di Jakarta.
Pemberian klarifikasi Gibran itu dilakukan di Kantor Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat. Adapun proses pemberian klarifikasi itu dilakukan lebih dari 1 jam.
Usai memberikan klarifikasi, Gibran Rakabuming menyatakan kalau dirinya sudah menjelaskan kepada Bawaslu Jakarta Pusat, tidak ada sama sekali kegiatan partai politik dalam acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu (3/12/2023) lalu.
"Hari ini kita memenuhi panggilan undangan dari Bawaslu Jakarta pusat. Sudah kami jelaskan di dalam bahwa kegiatan 3 Desember lalu di CFD Jakarta, tidak ada sama sekali kegiatan partai politik," kata Gibran kepada awak medi, dikutip dari Tribunnews, Rabu (3/1/2024).
Permintaan klarifikasi ini dilakukan karena atas aturan yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan HBKB tak boleh ada kegiatan partai politik.
Terkait dengan hal itu, Gibran sudah secara tegas menyatakan tidak ada sama sekali kegiatan politik.
"Nggak ada, nggak ada. Tidak ada sama sekali kegiatan politik ya. Kan juga beberapa teman saya ajak juga kemarin," tukas dia.
Sebagai informasi, kehadiran Gibran Rakabuming ini turut didampingi oleh jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
 
Mereka yakni, Wakil Ketua TKN Habiburokhman dan Wakil Komandan Tim Echo (Hukum), Hinca Panjaitan.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Jateng/Daniel/Ari/Tribunnews/Rizki)
| Terungkap Alasan Kubu Wapres Gibran Tolak 2 Permintaan Subhan Palal |   | 
|---|
| Kontroversi Baru Meilanie Buitenzorgy Dosen IPB Berani Kuliti Ijazah Wapres Gibran Kini Ragukan MDIS |   | 
|---|
| Reaksi Subhan Palal Penggugat Ijazah SMA Wapres Gibran Soal Klarifikasi MDIS : Berarti IQ-nya Tinggi |   | 
|---|
| Profil Meilanie Buitenzorgy, Dosen IPB yang Anggap Wapres Gibran Tamat SD & Reaksi Jokowi Sejauh Ini |   | 
|---|
| 3 Motif di Balik Dosen IPB Meilanie Buitenzorgy Sebut Wapres Gibran Tamat SD, Respons Kampus Begini |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.