Berita Bangka Belitung

Program Jahe Merah Eks Gubernur Babel Erzaldi Rosman Bermasalah, 400 Warga di Bateng di Blacklist BI

Program Jahe Merah yang digagas Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Roesman dinilai bermasalah.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
Diskominfo Babel
Gubernur Erzaldi saat mengunjungi lokasi penanaman jahe merah di Desa Air Mesu, Rabu (28/4). 

"Bukannya masyarakat tidak bayar karena waktu sosialisasi petani tidak disangkut pautkan utang," katanya.

Dia menambahkan beberapa waktu lalu sudah didatangi pihak BPK untuk audit perihal masalah tersebut.

"Kemarin dari BPK pusat ada tanya ke kami tapi tidak tahu lagi itu gimana," katanya.

Dihubungi terpisah, Pimpinan Bank SumselBabel Cabang Koba, Muslimin mengatakan program itu provinsi bersama Bank Sumsel Babel.

"Sepertinya konfirmasi lebih pas ke Bank Sumsel Babel di Pangkalpinang," kata Muslimin.

Pimpinan Cabang Bank Sumsel Bangka Belitung, Bento mengatakan secara umum nasabah masuk catatan hitam karena tidak membayar pinjaman.

"Masuk catatan hitam karena tak bayar pinjaman, jadi menyelesaikan pinjaman, bukan mereka saja, semua orang (yang meminjam-red)," kata Bento.

Dia mengatakan mengenai akan dilakukan pembahasan oleh Tim Hukum Bank Sumsel Babel.

"Para petani sebaiknya menagih ke BRM itu," katanya.

Gagasan Erzaldi

Sebelumnya diberitakan Direktur PT Berkah Rempah Makmur Agus Supriono, mengungkapkan dari dokumen yang disiapkan oleh para petani jahe merah, sebanyak 400 petani dari 13 Kelurahan yang meliputi 125 orang ibu rumah tangga dan 268 orang profesi lain, untuk memulai penanaman budi daya jahe merah pada bulan Maret dan pertengahan April 2021.

PT Berkah Rempah Makmur bersama PT Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menandatangani Kesepakatan Bersama Pengelolaan Keuangan dan Pelayanan Jasa Perbankan Serta Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tanaman Jahe Merah. 

"Semoga amanah ini bisa kita jalankan dengan baik," ungkap Agus kala Itu.

Gubernur Erzali sendiri saat itu mengatakan kebutuhan jahe merah yang sudah memiliki pasar kurang lebih 350 sampai dengan 500 ton per bulan. 

"Bayangkan jika satu rumah ini 300 polibek, setidaknya 3-5 kg per polibek bisa dihasilkan," ungkapnya. 

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved