Inilah Nandya Nathasia Artis NN yang Ditangkap Bersama Ibra Azhari gegara Kasus Narkoba, Artis Lawas
Sosok artis berinisial NN itu adalah Nandya Nathasia, ia merupakan artis senior tahun 1990an. Nandya Nathasia adalah artis yang pernah bermain film...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- Terkuak sosok artis lawas era 90an yang ditangkap bersama Ibra Azhari terkait kasus narkoba.
Sosok artis berinisial NN itu adalah Nandya Nathasia, ia merupakan artis senior tahun 1990an.
Nandya Nathasia adalah artis yang pernah bermain film bersama Warkop DKI dalam judul Godain Kita Dong.
Dia berperan sebagai wanita yang dijodohkan dengan Dono.
Dari yang terlihat, Nandya yang juga mengenakan baju tahanan hijau, nampak mengerutkan dahinya dan menunjukkan gestur ketakutan.
Sebelumnya, Ibra Azhari kembali ditangkap pihak kepolisian lantaran tersandung kasus narkoba untuk keenam kalinya.
Pemilik nama lengkap Ibrahim Salahuddin itu ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (3/1/2023) malam, terkait dengan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Tak sendiri, ia ditangkap bersama seorang wanita yang merupakan seorang artis inisial NN yang belakangan diketahui adalah Nandya Nathasia.
"Ya benar, kami telah mengamankan seorang publik figur berinisial IA pada Rabu malam," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).
"Wanita NN ini juga salah satu artis lawas era 90-an."
"Mereka kami amankan di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu malam sekira pukul 20.30 WIB," jelas Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Namun Indra belum merincikan siapa inisial artis NN itu.
Dari tangan Ibra, polisi mengamankan narkoba jenis sabu berikut alat pakainya.
Sementara ini, Panjiyoga mengaku masih mendalami kasus yang menjerat pemain film layar lebar tersebut.
"Masih kami dalami dan mohon waktu, akan kami sampaikan secara detail terkait pengungkapan tersebut," ucap Panjiyoga.
Berdasarkan catatan Kompas.com, ini merupakan kali kelima Ibra Azhari ditangkap dalam kasus serupa.
Ibra pertama kali ditangkap tahun 2000 dan divonis dua tahun penjara.
Kemudian, polisi kembali menangkapnya pada 2003 akibat kasus penyalahgunaan kokain dan ekstasi.
Belum keluar dari sel tahanan, Ibra kedapatan mengonsumsi sabu di tahun 2005.
Atas perbuatannya, dia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Tahun 2013, Ibra Azhari divonis pidana enam tahun usai ditangkap karena mengonsumsi sabu.
Ia ditangkap Polda Metro Jaya di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019).
Terbaru, ia ditangkap karena sabu pada Rabu (3/1/2024) malam.
Profil Ibra Azhari
Ibra Azhari adalah adik dari artis Ayu Azhari, ia kembali ditangkap terkait kasus narkoba untuk kesekian kalinya.
Berdasarkan catatan Kompas.com, ini merupakan kali keenam Ibra Azhari tersandung dalam kasus serupa.
Ibra pertama kali ditangkap tahun 2000 dan divonis dua tahun penjara.
Kemudian, polisi kembali menangkap Ibra pada 2003 akibat kasus penyalahgunaan kokain dan ekstasi.
Belum keluar dari sel tahanan, Ibra kedapatan mengonsumsi sabu di tahun 2005.
Atas perbuatannya, dia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Tahun 2013, Ibra Azhari divonis pidana enam tahun usai ditangkap karena mengonsumsi sabu.
Terakhir, ia ditangkap Polda Metro Jaya di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019) sebelum kembali diciduk di awal Tahun 2024.
Ibra memiliki nama lengkap Ibrahim Salahuddin, ia lahir di Jakarta pada 30 Desember 1969 atau sekarang berusia 49 tahun.
Ibra Azhari adalah anak kedua dari lima bersaudara.
Kakaknya, Ayu Azhari adalah artis Indonesia ternama.
Dia memiliki tiga adik, yang juga selebriti, yakni Sarah Azhari, Rahma Azhari dan Lukman Azhari.
Ibra Azhari mulai dikenal pada tahun 90an sebagai bintang film Indonesia yang banyak membintangi film-film panas.
Namun pada tahun 2003 saat ditangkapnya Ibra dalam kasus narkoba, kariernya pun harus berakhir.
Sejumlah film yang pernah dibintangi, di antaranya:
Lampiasan Nafsu (1996)
Cinta dan Nafsu (1996)
Bisikan Nafsu (1996)
Bergairah di Puncak (1996)
Hukuman Zinah (1996)
Permainan Erotik (1996)
Getaran Nafsu (1996)
Mistik Erotik (1996)
Permainan Malam (1997)
Gairah Membara (1998)
Hukuman Zinah (1999)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
17 Pimpinan Ormas Islam Bertemu Prabowo, Serukan Damai dan Menahan Diri |
![]() |
---|
GPM Serentak di Bangka, Beras SPHP Dijual Rp56.500 per 5 Kg |
![]() |
---|
Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN, Riza Herdavid Perpanjang Kontrak Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pasar Murah di Srimenanti Diserbu Warga Bangka, Beras SPHP 80 Ton Jadi Incaran Utama |
![]() |
---|
Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.