Berita Bangka Selatan
Petani Bangka Selatan Genjot Tanam Padi IP 300 di 450 Hektare Sawah, Siap Panen Akhir Tahun
Para petani di Desa Rias, Toboali, Bangka Selatan kembali semangat menanam padi IP 300. Geliat tanam ini menjadi bagian dari ...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Hamparan sawah di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, kembali menghijau. Para petani tampak bersemangat menanam padi indeks pertanaman pertanian (IP) 300 sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Sejak awal Oktober 2025, aktivitas tanam padi di kawasan ini terus meningkat.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bangka Selatan, Tahang HS mengatakan, sedikitnya 450 hektare lahan sawah sudah ditanami padi IP 300. Aktivitas tanam masih terus berlangsung hingga awal November 2025 ini. Dikarenakan petani padi di Desa Rias sangat antusias melakukan penanaman. Ditambah dengan harga pupuk subsidi yang turun hingga 20 persen per 50 kilogram.
“Petani yang ada Desa Rias sangat antusias menanam padi IP 300 dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” kata Tahang kepada Bangkapos.com, Senin (3/11/2025).
Menurutnya Desa Rias dikenal sebagai salah satu lumbung padi utama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Total potensi lahan persawahan mencapai 3.035 hektare, namun tidak semuanya bisa digarap secara maksimal. Dari luasan itu, hanya sekitar 61,28 persen atau 1.860 hektare lahan yang efektif ditanami setiap tahun. Baik melalui sistem IP 100, IP 200, maupun IP 300.
IP merupakan cara untuk meningkatkan produksi padi tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru. Konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi dari dua sampai empat kali dalam setahun. Semakin tingginya IP maka produksi padi petani akan semakin meningkat.
Kondisi alam yang ekstrem menjadi kendala utama. Sebagian lahan kerap terendam banjir saat musim hujan dan mengalami kekeringan hebat di musim panas. Akibatnya, masih banyak area sawah yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal.
“Kami terus beradaptasi, termasuk dengan memperbaiki sistem irigasi dan memilih varietas padi tahan cuaca ekstrem,” ujar Tahang.
Meski cuaca sulit diprediksi, Tahang optimistis hasil panen padi IP 300 di Desa Rias akan menggembirakan. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, produktivitas padi IP 300 bisa mencapai rata-rata empat ton per hektare. Diprediksi panen padi IP 300 akan mulai berlangsung pada bulan Desember 2025 mendatang.
Hasil produksi padi di Desa Rias diklaim telah mampu memenuhi mampu menopang ketahanan pangan daerah. Apalagi program IP 300 menjadi wujud komitmen petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Sistem ini memungkinkan petani menanam padi tiga kali setahun dengan pengelolaan lahan dan air yang lebih efisien.
“Sejak bulan September sampai Oktober 2025, penanaman padi IP 300 di Desa Rias sudah berjalan,” ujarnya.
Keberhasilan Desa Rias dalam menanam padi IP 300 di lahan seluas ratusan hektare diharapkan bisa menjadi model ketahanan pangan bagi daerah lain di Bangka Selatan. Pemerintah daerah diharapkan terus memantau progres tanam dan memberi dukungan teknis bagi kelompok tani. Dengan semangat gotong royong dan pengelolaan yang tepat, Desa Rias diyakini mampu memperkuat posisi Kabupaten Bangka Selatan sebagai salah satu penopang pangan utama.
“Apalagi saat ini harga pupuk subsidi sudah turun hingga 20 persen. Baik untuk jenis Urea maupun NPK,” ucapnya Tahang. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Tren Konsumsi Cepat Saji Ancam Bangka Selatan, 1.000 Pasien Didominasi Sakit Mag, Usia Dewasa Muda | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemkab Bangka Selatan Gerakkan Program GENTING untuk Perangi Stunting, Pejabat Jadi Orang Tua Asuh | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Harga Ikan di Pasar Toboali Melambung Tinggi, Pedagang Menjerit Pembeli pun Mengeluh | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 70 Anak Bangka Selatan Raih Beasiswa Junjung Besaoh, Bupati: Ini Investasi SDM Unggul | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bukan Cuma Rapat, Pejabat di Bangka Selatan Sekarang Diwajib Asuh Anak Stunting | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|


                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.