SOSOK Masinis Julian Dwi Setiono, Buat Postingan Tentang Kematian Sebelum Adu Kambing Kereta Api

Seorang masinis bernama Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan antara dua kereta api KA Turangga dan KA Lokal Bandung

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: M Zulkodri
@zuliand
Julian Dwi Setiono merupakan Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka menjadi korban tabrakan kereta api di Bandung, Jumat (5/1/2024) 

"Satu jenazah dievakuasi ke RSUD Cicalengka," kata Kakan, salah seorang relawan yang ikut membantu evakuasi korban.

Selain itu, terdapat juga seorang penumpang yang terjepit di kereta api.

Di lokasi pihak kepolisian memasang garis polisi, untuk menghindari warga atau pihak lain selain petugas evakuasi yang mendekati lokasi.

"Allahu Akbar"

Detik-detik dua kereta api mengalami kecelakan sempat terekam oleh kamera penumpang.

Penumpang itu mulanya kebingungan dengan apa yang terjadi dengan kereta yang ia tumpangi, tepat setelah kecelakaan itu terjadi.

"Turun turun," kata salah seorang penumpang histeris.

Perekam video pun langsung membantu penumpang lainnya untuk turun dari gerbong.

Suara takbir terdengar dari para penumpang yang mau menyelamatkan diri.

Tangisan dan teriakan sahut sahutan di dalam kereta api tersebut.

"Alahu Akbar, Allahu Akbar," teriak penumpang.

Keterangan KAI

Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus, mengatakan, terjadi kecelakaan kereta di antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka tepat di KM 181.

Pihaknya pun hingga kini masih berupaya untuk melakukan pemeriksaan hingga investigasi terkait penyebab kecelakaan.

"Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan," ujarnya, Jumat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved