Berita Bangka Barat

Bukan Musang King, Inilah Durian Termahal dari Bangka Belitung, Super Tembaga Klamunod

Bukan Musang King, Inilah Durian Termahal dari Bangka Belitung, Super Tembaga Klamunod.

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: fitriadi
YouTube Durian Traveler
Durian ST King Bangka 

"Kita juga belum eksploitasi semua, karena keterbatan informasi ke pemilknya," katanya.

Selain itu, dikatakannya Dinas Petanian terus menjaga dan mengembangkan sejumlah potensi durian lokal, melalui kontes durian yang telah lama tak dilakukan pemerintah daerah.

"Seharunya ada setiap tahun kegiatan kontes durian. Tetapi karena Covid-19 kemarin tidak lagi dilakukan, rencana 2025. Untuk menemukan durian lokal yang bagus-bagus," katanya.

Dikatakannya, pemerintah daerah telah berupaya bekerjasama dengan para penangkar atau pembudidaya durian. Demi menjaga bibit dan benih, dalam setiap pengembangan durian, yang telah memiliki label.

"Bangka Barat menjadi daerah yang memiliki, durian unggul nasional, peminat duriannya seperti klamunod semakin banyak, terutama dikalangan pecinta durian,"katanya.

Cara Mengatasi Mabuk Durian

Saat ini sedang musim buah durian khususnya di Bangka Belitung.

Namun disarankan tak mengkonsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan efek buruk semisal mabuk durian.

Untuk itu simak ulasannya mengenai mabuk durian, penyebab dan cara mengatasinya.

Durian adalah salah satu buah musiman yang populer di Indonesia.

Buah yang terkenal dengan rasanya yang manis dan aroma khas ini kaya akan vitamin B, C, E, kalsium, dan zat besi.

Sebagaimana dikutip dari VN Express dalam 100 gram durian terkandung sekitar 147 kalori. Sehingga, konsumsi normal tidak boleh lebih dari 1.000 gram atau sekitar empat buah daging durian dalam sehari.

Konsumsi berlebih dapat menyebabkan kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan.

Khusus bagi penderita diabetes dan gagal ginjal, disarankan untuk lebih membatasi konsumsi durian.

Musim-musim ini juga masyarakat kembali mendengar istilah yang dikaitkan dengan kondisi "mabuk durian". Fenomena ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi durian dalam jumlah berlebihan dalam satu waktu.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved