Berita Viral

Detik-detik Tangan Arjo Warga Delas Basel Putus Saat Duel Vs Buaya : Saya Gigit Balik Lehernya

Arjo, warga Desa Delas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung, mengungkap detik-detik mengerikan saat tangannya putus usai duel vs buaya.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
Dok/Adi Saputra
Arjo, warga Desa Delas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung, mengungkap detik-detik mengerikan saat tangannya putus usai duel melawan buaya, Jumat (4/1/2024). Arjo ternyata berduel dengan buaya ganas di Sungai Nyire tersebut. 

Pada Sabtu (6/1/2024) kemarin, dia mengaku baru menjalan satu kali tindakan operasi untuk menjahit luka akibat kehilangan tangan kanan.

"Baru satu kali operasi kemarin (Sabtu), belum tahu seperti apa nanti masih nunggu dari dokter dan kalau luka sudah diobati karena banyak yang kena jahit termasuk bagian belakang hingga tangan kanan," ucap Arjo.

Diriya pun sangat bersyukur bisa selamat dari terkaman buaya dan berharap kejadian di sungai itu tidak
terjadi lagi.

"Alhamdulillah walaupun tangan kanan saya hilang karena dimakan buaya, yang terpenting saya selamat dan kalau saya tidak melawan kemarin mungkin saya tidak selamat. Sampai sekarang buaya atau tangan
kanan saya belum ketemu, warga masih mencari keberadaan buaya itu," kata Arjo.

“Semoga juga ini yang pertama dan terakhir. Jangan sampai terjadi ke orang lain, apalagi sungai itu biasa tempat kami mencari ikan," harapnya. 

Arjo Butuh Bantuan

Kini penggalangan dana dilakukan untuk Arjo (32) korban serangan buaya di Sungai Nyire, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Langkah itu diambil guna meringankan beban Arjo dan keluarganya pasca menjalani operasi lengan tangan kanannya di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr (HC) Ir Soekarno beberapa waktu lalu.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Delas, Tan Jaya mengatakan, penggalangan dana itu dilakukan untuk membantu biaya operasi dan keluarga Arjo pasca menjalani operasi.

Arjo adalah tulang punggung keluarganya.

Ia memiliki dua orang anak dan satu orang istri.

Saat ini Arjo juga telah menjalani prosedur operasi di RSUP Ir Soekarno pasca menjadi korban serangan buaya.

“Iya benar, kami membuka penggalangan dana untuk membantu warga kami yang menjadi korban serangan buaya saat mencari ikan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (8/1/2024)..

Tan Jaya memaparkan, kesehariannya Arjo adalah seorang pekerja serabutan.

Apapun pekerjaan dirinya lakoni selain mencari ikan selama tiga sampai empat kali dalam sepekan.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved