Berita Viral

Sosok Maya Bracken WNI yang Tewas Ditikam di Inggris, Ada Temuan Mayat Remaja Tak Jauh dari TKP

Maya Bracken adalah seroang WNI yang ditemukan meninggal dunia karena pembunuhan di dalam mobilnya, Kamis (4/1/2024) di Berkshire, Inggris

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
IST/Wartakota
Sosok Maya Bracken WNI yang Tewas Ditikam di Inggris, Ada Temuan Mayat Remaja Tak Jauh dari TKP 

Seorang teman Ms Bracken, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada MailOnline bahwa Maya adalah wanita yang cantik, sangat baik dan murah hati kepada orang lain.

"Dia menyayangi semua anaknya. Dia memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan, dan seorang putra lagi. Dia akan melakukan apa pun untuk mereka," tuturnya.

Kepala unit kejahatan besar, Det Supt Kevin Brown, menyebut penyelidikan ini kompleks dan mengatakan tidak ada orang lain yang dicari terkait kematian keduanya.

Tidak ada nama yang diungkapkan untuk kedua korban tetapi keluarga dekat dari keduanya telah diberitahu.

"Kami masih berada di tahap awal penyelidikan yang kompleks ini, tetapi saat ini kami tidak mencari siapa pun terkait dengan kematian keduanya," kata Brown.

"Kami masih menyelidiki tetapi menganggap dua kematian itu terkait; kami tetap terbuka terhadap keadaan masing-masing. Tidak ada ancaman lebih luas terhadap masyarakat dari kejadian sedih dan tragis ini.

"Kami meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang kematian tersebut untuk menelepon 101 atau membuat laporan di situs web kami, dengan mencantumkan nomor referensi 43240005369."


Setelah gangguan awal yang "signifikan" pada jalan dan jaringan kereta api di kedua lokasi, pengaturan transportasi normal telah kembali, kata Brown.


Dia mengatakan akan ada peningkatan kehadiran polisi sementara mereka terus menyelidiki dan menyarankan kepada siapa pun yang memiliki kekhawatiran untuk berbicara dengan petugas berpakaian.

Sementara itu, Kedutaan Besar RI London sedang mengklarifikasi kasus tersebut kepada otoritas keamanan setempat, termasuk mengenai status kewarganegaraannya. 

Berdasarkan catatan KBRI London, paspor Maya  sudah habis masa berlaku pada 16 agustus 2023 dan belum ada permintaan perpanjangan.

Sejumlah orang yang mengenal Maya mengatakan sangat terkejut dan sedih dengan kematiannya.

Seperti yang diungkap Lusiana, seorang yang mengenal Maya.

"Maya senang ngobrol, ramah banget dan sering undang teman-teman Indonesia ke rumahnya untuk makan-makan," kata Lusiana, salah seorang yang mengenalnya, dikutip dari Wartakota.com, Selasa (9/1/2024).

 "Beliau ramah dan suka banget support acara Indonesia. Sama staf-staf wisma juga ramah," ujar Sari Percaya, istri Dubes Indonesia di Inggris, Desra Percaya.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved