Berita Bangka Selatan

Segini Tarif Pelayaran Pelabuhan Sadai-Tanjung Gading

Resmi Beroperasi, Segini Tarif Pelayaran Pelabuhan Sadai-Tanjung Gading. Simak ulasannya berikut ini

Editor: M Zulkodri
Pemprov Babel/ Ria
Ilustrasi Arus penumpang di Pelabuhan Sadai Bangka Selatan terpantau cukup padat, walaupun tetap lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang dengan tujuan menuju Pelabuhan Tanjung Ru Belitung, Minggu pagi (24/12/2023) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Resmi Beroperasi, Segini Tarif Pelayaran Pelabuhan Sadai-Tanjung Gading

Akses menuju ke Pulau Lepar terus dipermudah oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Kali ini rute penyebaran Pelabuhan Sadai-Tanjung Gading resmi beroperasi mulai Jumat (5/1/2024).

Dengan begitu akses menuju kecamatan kepulauan tersebut kian mudah.

Kendaraan roda empat atau lebih kini bisa dibawa ke Pulau Lepar, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Hal itu setelah pemerintah setempat mempermudah akses menuju Pulau Lepar.

Yakni dengan meresmikan penyebaran Pelabuhan Sadai-Tanjung Gading.

Tak hanya itu, pemerintah setempat juga telah resmi menetapkan tarif  transportasi laut yang beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Zamroni mengatakan, saat ini pihaknya telah menetapkan tarif pelayaran antar pulau.

Di mana penetapan tarif tersebut telah dibahas bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa waktu lalu.

Hingga akhirnya tarif angkutan umum tersebut ditetapkan melalui surat keputusan Bupati Bangka Selatan Nomor : 188.45/325/Dishub/2023 tentang Penetapan Tarif Penyelenggaraan Angkutan Lintas Penyeberangan Sadai-Tanjung Gading Dalam Wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

“Saat ini kita sudah siapkan tarif dan jadwal keberangkatan penyeberangan dari Pelabuhan Sadai menuju Pelabuhan Tanjung Gading,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (6/1/2024)

Zamroni menyebut, dalam penetapan tarif terkait rencana penyeberangan keperintisan dari Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai ke Pelabuhan Tanjung Gading Kecamatan Kepulauan Lepar telah disesuaikan dengan regulasi yang ada.

Semuanya mengacu kepada Pasal 3 ayat 2 huruf c Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 66 Tahun 2019. Tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan.

Bahwa tarif angkutan penyeberangan untuk tarif ekonomi lintas penyeberangan dalam kabupaten ditetapkan oleh Bupati.

Tarif tersebut akan diberlakukan ketika pelayaran di pelabuhan tersebut sudah mulai dilakukan. Baik itu penumpang dewasa, bayi, serta kendaraan sesuai golongannya.

Misalnya penumpang kelas ekonomi misalnya, penumpang dewasa dikenakan tarif sebesar Rp15.800 per orang. Sedangkan bayi Rp3.200 per orang untuk sekali penyebrangan.

“Untuk operasional Kapal Roro ini akan dimulai pada minggu ini dengan frekuensi pelayaran satu kali dalam seminggu. Waktu tempuh pelayaran rute ini kurang lebih selama 45 menit,” jelas Zamroni.

Tarif

Sementara untuk tarif penyeberangan kendaraan lanjut dia dibagi berdasarkan golongannya.

Kendaraan golongan I atau sepeda dikenakan tarif Rp32.800 per unit.

Kendaraan golongan II atau jenis sepeda motor kurang dari 500 cc dikenakan biaya Rp56.800 per unit.

Kendaraan golongan III atau sepeda motor lebih dari 500 CC dan kendaraan roda tiga Rp124.800 per unit.

Kendaraan golongan IV, jenis kendaraan penumpang lima orang Rp234.000 dan jenis kendaraan barang seberat dua ton Rp215.800 per unit.

Kendaraan golongan V kendaraan penumpang 16 orang Rp487.800 dan kendaraan barang delapan ton Rp416.600 per unit.

Kendaraan golongan VI jenis kendaraan dengan 16 orang penumpang dikenakan biaya Rp639.000 dan kendaraan barang dengan berat 16 ton Rp576.600 per unit.

Kendaraan golongan VII dengan berat 21 ton dikenakan tarif Rp736.600 per unit.

Kendaraan golongan VIII dengan berat 30 ton Rp956.600 ribu per unit.

Kendaraan golongan IX dengan berat 40 ton dikenakan tarif Rp1.946.600 per unit.

“Untuk penetapan tarif telah ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Antara Pelabuhan Sadai-Tanjung Gading itu jaraknya sekitar empat mil. Juga ditambah biaya asuransi dari Jasa Raharja,” urainya.

Walaupun begitu kata Zamroni, untuk pekan ini jadwal pelayaran Roro yaitu dimulai pada hari Minggu (7/1/2024).

Rute dari Pelabuhan Sadai-Pelabuhan Tanjung Gading akan berangkat pukul 10.00 WIB.

Sementara sebaiknya dari Pelabuhan Tanjung Gading-Pelabuhan Sadai berangkat pukul 13.00 WIB.

“Nantinya pelabuhan itu baru akan melayani satu rute saja. Dari Pelabuhan Sadai-Pelabuhan Tanjung Gading maupun sebaliknya. Dengan satu armada laut yang beroperasi setiap harinya, yakni KMP Korari,” pungkas Zamroni.

Optimis Ekonomi Meningkat

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, pihaknya telah mempermudah akses masyarakat untuk menuju ke Kecamatan Lepar dengan menghadirkan Pelabuhan Tanjung Gading.

Tak hanya itu setiap harinya akan ada kapal yang melayani penyeberangan antar pulau tersebut, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Korari.

Untuk pelayaran perintis ini selanjutnya akan dioperasikan oleh pihak Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Bangka.

“Kita sampaikan kepada seluruh masyarakat baik di Kabupaten Bangka Selatan maupun dari luar Bangka Selatan. Bahwa rute Sadai ke Tanjung Gading, Lepar dan sebaliknya sudah dapat dilalui menggunakan Kapal Roro,” kata dia, Sabtu (6/1/2024).

Riza mengungkapkan, keberadaan Pelabuhan Tanjung Gading dinilai cukup strategis untuk melayani penumpang antarpulau.

Terutama masyarakat yang ada di empat desa di Kecamatan Lepar. Yakni, Desa Tanjung Labu, Tanjung Sangkar, Desa Penutuk dan Desa Kumbung serta beberapa pulau lainnya yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

Pelabuhan Tanjung Gading secara fungsi nantinya tidak hanya akan melayani pengangkutan penumpang saja, melainkan juga angkutan logistik.

Terutama untuk pelayaran dengan mengangkut langsung kendaraan logistik, maupun kendaraan roda empat milik masyarakat di Kecamatan Lepar dan Kepulauan Pongok.

“Dengan terbukanya akses Pulau Lepar dengan moda transportasi kapal roro ini, tidak hanya mobilitas penumpang. Tapi juga angkutan barang, produk pertanian juga kendaraan akan lebih lancar,” jelas Riza.

Di sisi lain sambung politikus PDI-P ini, sejauh ini telah terdapat beberapa fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah Kabupaten Bangka Selatan di Pelabuhan Tanjung Gading.

Mulai dari perluasan area parkir, kantor pelabuhan beserta perlengkapannya. Lalu, sarana air bersih maupun listriknya semua untuk menunjang beroperasinya pelabuhan tersebut.

Pengoperasian Pelabuhan Tanjung Gading dipastikan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Di mana pelabuhan itu akan melayani pengangkutan penumpang maupun logistik. Sehingga dalam waktu dekat kendaraan roda empat maupun lebih dapat langsung menuju ke Pulau Lepar tanpa harus ditinggal di Pelabuhan Sadai.

“Tentunya dengan beroperasinya pelabuhan dan armada laut kapal perintis ini perputaran ekonomi Pulau Lepar semakin meningkat. Juga harga komoditas bahan pokok yang masuk juga lebih murah,” ucapnya.

Meskipun demikian kata Riza, dengan diresmikannya rute baru ini dipastikan tidak akan mematikan usaha masyarakat setempat. Terutama bagi masyarakat yang menyediakan jasa pelayaran menggunakan speed boat atau kapal cepat untuk menuju wilayah itu.

Sejauh ini pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat ihwal pengoperasian pelabuhan tersebut.

“Dengan beroperasinya Pelabuhan Tanjung Gading nanti tidak akan bertentangan ataupun tidak akan mematikan usaha masyarakat yang ada selama ini. Seperti kapal-kapal kecil nelayan maupun kapal speedboat,” pungkas Riza.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved