Berita Viral

Sosok Hasan Busri dan Wardi Pelaku Carok Madura, Bukan 2 vs 4 Tapi 10, 5 Kabur 1 Disuruh Pulang

Inilah sosok Hasan Busri dan Wardi, dua kakak beradik pelaku carok massal di Tanjungbumi, Bangkalan, Madura.

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
Kolase TikTok
Inilah sosok Hasan Busri dan Wardi, dua kakak beradik pelaku carok massal di Tanjungbumi, Bangkalan, Madura. Hasan Busri merupakan pesilat yang ilmunya ia peroleh saat merantau di Kalimantan. Sementara Wardi adalah adik Hasan Busri yang membantunya saat terlibat carok massal tersebut. Keduanya kakak beradik, warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura. Hasan Busri dan Wardi terlibat carok massal 2 vs 10 yang berujung 4 tewas, 5 kabur dan 1 disuruh pulang. Ya, ternyata carok massal yang dilakukan Hasan Busri dan Wardi bukan 2 vs 4, melainkan 2 vs 10. 

Carok massal di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, terjadi pada Jumat (12/1/2024).

Akibat carok di Bangkalan itu, empat orang tewas, tiga di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Sementara seorang korban lainnya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung Bumi.

Empat korban meninggal dunia adalah MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan MHF awal Desa Banyuanyar Bangkalan.

Disebutkan bahwa MTD dan MTJ adalah kakak beradik.

Sebelum kejadian, HB mengaku sempat meminta izin orang tuanya dan mendapat larangan untuk pergi ke tempat kejadian perkara (TKP).

Malam itu, HB dan WD terlibat perkelahian bersenjata tajam jenis celurit atau yang dikenal dengan sebutan carok.

HB sempat mengakatan pada orang tuanya mempunyai masalah.

“Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa, saya hanya bilang punya masalah. Ibu melarang saya (kembali ke TKP),” ungkap tersangka HB di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (14/1/2024).

Namun, tersangka HB yang mengaku pernah belajar silat saat merantau di Kalimantan, tetap bersikukuh kembali ke TKP terjadinya cekcok dengan korban MTJ.

Berbekal masing-masing satu buah celurit, kakak beradik itu tiba di TKP.

Sebelumnya, MTJ memang menantang duel.

“Kone’eh gemanah kakeh (ambil senjatamu),” kenang HB menirukan tantangan MTJ.

Korban MTJ disebut tersangka HB, sebagai pelatih silat dan penjaga tambak.

Di tengah peristiwa cekcok, tersangka HB sempat menerima beberapa pukulan dari korban MTJ.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved