Banyak Anak Muda Terjerat Utang Paylater Berakibat Gagal Ajukan KPR, Begini Kata OJK
Banyak Anak Muda Terjerat Utang Paylater Berakibat Gagal Ajukan KPR, Begini Kata OJK
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: M Zulkodri
Artinya, sebagian besar pelajar yang menggunakan jasa keuangan, belum memahami betul manfaat dan risiko layanan yang mereka gunakan.
Indeks tersebut berada di bawah indeks literasi dan inklusi keuangan secara nasional yaitu sebesar 49,68 persen dan 85,10 persen.
Kiki Widyasari juga menghimbau pelajar untuk tidak mudah tergiur oleh berbagai gaya hidup yang tidak produktif serta senantiasa waspada terhadap berbagai penawaran investasi ilegal yang seringkali mengiming-imingi dengan imbal hasil yang tinggi dan pinjaman online ilegal serta praktik judi online.
“Apapun cita-cita kalian, belajar literasi keuangan adalah suatu keharusan karena ini akan sangat membantu dalam menyiapkan masa depan dan terhindar dari jebakan-jebakan yang berbahaya dan bisa mempengaruhi kalian dalam meraih cita-cita itu," tandasnya.
Paylater Populer di Kalangan Milenial
Riset terbaru berjudul "Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption" dari perusahaan Populix mengungkap bahwa layanan keuangan paylater atau buy now pay later (BNPL) digunakan 48 persen masyarakat Indonesia untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti paket data, internet, dan listrik.
Paylater juga populer digunakan untuk membeli pakaian, pengeluaran bulanan, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Berbagai platform paylater memiliki pangsa pasar yang berbeda-beda di Indonesia.
Shopee Paylater mendominasi dengan 89 Persen pengguna, diikuti oleh GoPay Later 50 persen dan Kredivo Paylater 38 persen.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bagaimana paylater memainkan peran signifikan dalam aktivitas ekonomi Indonesia saat ini," ungka Timoty dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/11/2023).
Meskipun demikian, masyarakat Indonesia terbilang bijak dalam mengelola keuangan mereka. Sebanyak 82 persen responden memiliki tagihan bulanan kurang dari Rp 1 juta.
"Hal ini menunjukkan, responden telah memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik dengan membatasi nominal cicilan yang mereka miliki sehingga pengeluaran bulanan tetap terkendali," imbuh dia.
Survei yang diadakan pada bulan September 2023 menunjukkan bahwa 55 persen dari 1.017 responden telah menggunakan paylater dalam transaksi mereka.
Kriteria Pemilihan Layanan
Dalam memilih layanan paylater, konsumen Indonesia memiliki kriteria tertentu. Beberapa pertimbangan utama termasuk koneksi dengan marketplace, kepercayaan regulasi seperti pendaftaran di OJK, fleksibilitas cicilan, proses registrasi yang mudah, dan suku bunga yang rendah.
Sosok Dian Ediana Rae, Pejabat OJK Ungkap Fakta Baru Kasus Pembobolan Rekening Rp204 Miliar |
![]() |
---|
Sudah Berikan Kontribusi, OJK Berikan Dua Penghargaan ke Bank Sumsel Babel |
![]() |
---|
Bank Jambi Segera Lapor Kasus Fraud dan Tombok Uang Nasabah yang Dibobol Rafina, Lolos dari Sanksi |
![]() |
---|
Ulah Karyawati Bank Jambi Tilep Uang Nasabah Rp 7,1 M, Masuk Daftar Hitam Hingga Teller Dimutasi |
![]() |
---|
Anggota DPRD Babel Elvi Diana Ajak IRT Melek Perencanaan Keuangan Demi Kesejahteraan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.