Buaya Terkam Anak di Sungaiselan

Tragis, Main di Tepi Kolong Bekas TI di Sungaiselan, Bocah Perempuan 7 Tahun Tewas di Terkam Buaya

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun bernama Claudia Sintia Sella menjadi korban tragis setelah diterkam buaya di Kecamatan Sungaiselan

|
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
freepik.com/naypong via kompas.com
Ilustrasi diterkam buaya ganas 

Namun dirinya belum mengetahui secara lengkap mengenai kejadian ini.

"Iya betul (ada anak diterkam buaya-red), informasinya korban ditemukan meninggal dunia," ujar Jakara saat dikonfirmasi bangkapos.com.

Buaya Sungai Celau yang mengejar seorang pemancing di sekitaran Sungai Celau, Kelurahan Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Selasa (14/2/2023) berhasil ditangkap warga dan dibawa ke penangkaran.
Buaya Sungai Celau yang mengejar seorang pemancing di sekitaran Sungai Celau, Kelurahan Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Selasa (14/2/2023) berhasil ditangkap warga dan dibawa ke penangkaran. ((Ist/Pihak Kelurahan Sungaiselan))

Sebelumnya, dua hari sebelum kejadian bocah perempuan diterkam buaya. Kabarnya dua hari yang lalu juga ada korban laki-laki mengalami luka-luka akibat serangan buaya.

“Kalau tidak salah 2 hari lalu, korban ini laki-laki dan mengalami luka-luka akibat serangan buaya,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar warganya berhati-hati pergi ke sungai, apalagi saat musim kawin buaya.

“Kami sudah sering menyampaikan kepada masyarakat untuk terus waspada, untuk tidak turun ke sungai, jika tidak ada keperluan, apalagi pada musim kawin buaya, dimana buaya ini lebih ganas,” pungkasnya. 

Konflik Manusia dan Buaya Semakin Sering Terjadi

Konflik buaya dengan manusia di  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin sering terjadi.

Berdasarkan data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Wilayah Bangka Belitung (Babel), selama tahun 2023 terjadi
delapan rentetan kasus konflik antara buaya dengan manusia.

Beberapa di antaranya menyebabkan manusia yang mengalami serangan buaya tewas hingga mengalami cacat fisik.

Teranyar pada Jumat (5/1) lalu, Arjo (33), warga Dusun 1, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, diterkam buaya saat memeriksa jaring ikan menggunakan perahu di Sungai Nyire.

Beruntung Arjo selamat setelah berhasil melepaskan diri dari gigitan predator ganas itu. Namun dia harus kehilangan tangan kanannya yang putus di mangsa buaya.

Selang infus masih terpasang di pergelangan tangan sebelah kiri Arjo (32), warga Dusun 1, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, yang diterkam buaya pada Jumat (5/1) lalu.

Arjo juga belum diperbolehkan beranjak dari tempat tidur rawatnya di ruang rawat inap Lantai 4, RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung.

Hanya mengenakan celana pendek dan tanpa kaus yang menutupi tubuhnya, dia terbaring di ranjang rumah sakit.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved