H-14 Jelang Pemilu 2024, Polres Bangka Selatan Intensifkan Patroli Tiga Pilar

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepolisian Resor Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan kegiatan patroli gabungan tiga pilar.

Patroli tersebut tak hanya melibatkan anggota kepolisian saja, melainkan TNI juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) setempat.

Semua itu dilakukan guna mengantisipasi gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta potensi kerawanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kabag Ops Polres Bangka Selatan, Kompol Elpiadi berujar, kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi proaktif kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan.

Terutama menjelang H-14 pelaksanaan Pemilu, perlunya memelihara situasi dan menciptakan kamtibmas di tengah masyarakat. Khususnya selama tahapan kampanye, pemungutan suara, dan perhitungan suara Pemilu 2024.

“Kegiatan pelaksanaan patroli gabungan tiga pilar TNI, Polri dan Satpol-PP dalam memelihara situasi Kamtibmas menjelang tahap-tahap Pemilu tahun 2024. Sekaligus memantau tren perkembangan kamtibmas di wilayah hukum Polres Bangka Selatan,” kata Elpiadi di Toboali, Selasa (30/1/2024).

Ia mengungkapkan, terdapat 18 personel gabungan yang dikerahkan dalam patroli tiga pilar.

Secara khusus mereka diterjunkan untuk mengamankan area-area strategis dan rawan gangguan Kamtibmas.

Petugas melakukan pemeriksaan serta memberikan imbauan sekaligus menegakkan tindak pencegahan terhadap berbagai bentuk pelanggaran hukum.

Tidak hanya itu, anggota juga turut menyampaikan pesan-pesan keamanan kepada masyarakat.

Tim gabungan juga turut melakukan pengamanan maksimal terhadap kantor dan gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kabupaten Bangka Selatan.

Kedua instansi tersebut dianggap sebagai titik fokus karena memiliki peran krusial dalam kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024.

Patroli gabungan ini merupakan langkah konkret untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

“Melakukan patroli dialogis secara humanis, juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat. Agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan Kamtibmas seperti tindak kriminalitas. Sekaligus edukasi dan sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilu yang damai,” jelas Elpiadi.

Di samping itu lanjut dia, selain menjaga keamanan di sekitar kantor KPU dan Bawaslu, patroli juga melibatkan monitoring jalur sepi.

Begitu pula pemantauan potensi gangguan keamanan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu secara aman dan lancar.

Ke depan kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin dan terkoordinasi.

Selain itu, koordinasi yang baik antara instansi terkait diharapkan dapat menjadi langkah proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan.

Patroli ini bukan hanya sekadar upaya pengamanan fisik, tetapi juga langkah preventif untuk menghindari potensi gangguan yang dapat mengganggu kelancaran proses demokrasi.

“Kita akan terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk menjaga kondisi kamtibmas yang kondusif demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024,” sebutnya.

Meskipun demikian kata Elpiadi, pihaknya berharap razia tersebut dapat meningkatkan keamanan bisa memberikan kontribusi dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan demokratis.

Pertahanan lingkungan yang aman diakui sebagai faktor penting dalam menyongsong pesta demokrasi yang bertanggung jawab.

“Patroli gabungan tiga pilar ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi tahapan Pemilu yang semakin dekat,” kata Elpiadi. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)