Berita Pangkalpinang
Pasca Penangkapan Buaya 2,5 Meter di Sungai Salim, Warga Persilahkan Pihak Lain untuk Penangkaran
Dikenal banyak buaya hingga beberapa kali terjadi insiden, menyebabkan seekor buaya sepanjang 2,5 meter ditangkap warga.
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Dikenal banyak buaya hingga beberapa kali terjadi insiden, menyebabkan seekor buaya sepanjang 2,5 meter ditangkap warga dari sungai Salim, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sekitar pukul 14.00 WIB masyarakat berhasil menangkap buaya tersebut, kemudian ditempatkan di pondok yang berada di lapangan bola tidak jauh dari aliran Sungai Salim.
Namun Anggota Karang Taruna Kelurahan Tuatunu Indah, Zamhari mengatakan masyarakat belum memastikan, terkait akan dikemanakan buaya yang kini seluruh badannya terikat dengan tali.
"Kalau setelah ini buaya belum tahu mau kemana, mungkin ada orang yang mau observasi atau mau dibawa ke penangkaran ya silahkan," kata Zamhari saat diwawancarai Bangkapos.com, Selasa (30/1/2024).
Lebih lanjut pihaknya juga mengungkapkan, awal mula warga kompak melakukan penangkapan terhadap buaya di aliran Sungai Salim.
"Ada yang lagi mancing diterkam buaya, lumayan parah kakinya ada berapa jahitan dan belum bisa beraktivitas. Dari sinilah, masyarakat kompak menangkap buaya," ungkapnya.
"Sungai di sini lumayan banyak buaya, musim hujan itu lah ganggu. Jadi biar tidak ada kejadian lagi makanya ditangkap, karena sering lebih lima kali," jelas Zamhari.
Sudah Lima Kali Warga Diserang Buaya
Diberitakan sebelumnya, seekor buaya sepanjang 2,5 meter berhasil ditangkap warga, dari sungai Salim atau tepatnya di belakang Masjid Tuatunu Raya, Selasa (30/1/2024).
Diketahui penangkapan buaya tersebut dilakukan sekitar pukul 14.00 wib, di Sungai Salim yang aliran Sungai Kulan.
Satu diantara warga mengatakan, pihak warga sepakat melakukan penangkapan buaya usai adanya insiden serangan buaya terhadap warga sekitar.
"Iya sudah sering lima kali juga lebih, terakhir itu ada satu bulan kemarin. Ada warga yang hampir dimakan buaya, kakinya yang kena. Makanya sekarang warga kompak, untuk menangkap buaya," ungkap seorang warga saat diwawancarai Bangkapos.com, Selasa (30/1/2024).
Kini untuk buaya sepanjang 2,5 meter ini pun sudah dibawa warga ke lapangan kosong, dengan kondisi seluruh badan buaya yang terikat dengan tali.
Bahkan adanya kehadiran buaya ini pun, menjadi sorotan warga sekitar.
Tak sedikit anak-anak yang juga ikut melihat, hingga dengan berani menyentuh buaya sambil melakukan swafoto.
Seorang warga Tuatunu, Ari mengatakan dirinya tertarik melihat penampakan buaya yang berhasil ditangkap oleh warga.
"Iya tahu dari handphone ada videonya, pas dilihat rupanya di Tuatunu makanya datang ke sini. Lumayan besar lah, yang penting gak ada korban serangan buaya aja," harap Ari..(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
| Curi Motor di Pangkalpinang, Pemuda Asal Kace Timur Diringkus Polisi |
|
|---|
| KNPI Pangkalpinang Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Dorong Semangat Pemuda dan UMKM Bergerak Maju |
|
|---|
| 40 Cups 40 Stories: Perjalanan Fitri Rahmawati dari Toko Kopi ke Pameran Seni |
|
|---|
| Mahasiswa Asal Beltim Ditangkap Usai Rudapaksa Anak di Bawah Umur yang Dikenal Lewat Medsos |
|
|---|
| Kapolresta Pangkalpinang Minta Pengurus Tempat Ibadah Ngadu ke Polisi Kalau ada Kendala |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.