Berita Bangka Selatan

Kedapatan Ngemis di Toboali, PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung kembali memulangkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Dok/Sumindar
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar saat melakukan interogasi terhadap seorang Gepeng di daerah itu, Senin (5/2/2024) kemarin. Gepeng tersebut kemudian dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan bus. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung kembali memulangkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) daerah itu.

Mereka dipulangkan usai terjaring razia pada Senin (5/2/2024) kemarin.

Keberadaan para PMKS ini dinilai mengganggu kenyamanan warga sehingga harus dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar mengatakan, setidaknya terdapat satu orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang terjaring saat dilakukan sweeping atau penertiban.

Dari pendataan yang dilakukan ternyata gepeng yang diamankan berasal dari luar Bangka Selatan.

Pemulangan gepeng itu dilakukan perdana kalinya pada awal tahun 2024 ini.

“Kita melakukan sweeping terhadap aktivitas gepeng. Bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bangka Selatan. Ini kita pulangkan perdana tahun 2024 ini,” kata Sumindar kepada Bangkapos.com, Selasa (6/2/2024).

Sumindar memaparkan, tujuan sweeping adalah menjaga Kota Toboali agar tetap aman, nyaman, tertib, indah dan zero dari aktivitas negatif.

Layaknya gelandangan, pengemis, premanisme dan perilaku menyimpang lain di masyarakat.

20240206 gepeng3
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar saat melakukan interogasi terhadap seorang Gepeng di daerah itu, Senin (5/2/2024) kemarin. Gepeng tersebut kemudian dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan bus.

Pemulangan satu gepeng yang terjaring razia petugas di Jalan Jenderal Sudirman Toboali, tepatnya di kawasan lampu merah Simpang Nanas.

Gepeng tersebut bernama Hadiron (55) asal Desa Gaung Alam, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Berdasarkan keterangan Hadiron, ia datang ke Toboali melalui jalur dari Muntok, Bangka Barat.

Di mana dirinya memiliki empat orang anak, tiga orang cucu dan satu orang istri.

Menurutnya, berdasarkan hasil interogasi Hadiron datang ke Bangka Selatan tanpa perantara siapa pun. Gepeng itu mengemis di Toboali dengan alasan mencari makan dan mencari pekerjaan di sana.

“Jadi dia ini datang tanpa melalui perantara. Dia juga tidak memiliki induk semang. Memang benar-benar sendiri datang ke Toboali,” papar Sumindar.

Lebih jauh ungkapnya, pemulangan ini rutin dilakukan agar keberadaan mereka yang dinilai mengganggu kenyamanan warga setempat tidak semakin menjamur di jalanan.

Semua itu selaras dengan penataan wajah Kota Toboali yang kini terus dibenahi. Supaya indah, nyaman dan tertib, juga diharapkan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali.

Oleh sebab itu, Dinas Sosial PPPA setiap hari bergerak cepat memulangkan gepeng yang beroperasi di seputaran lampu merah dan Tugu Nanas Toboali.

Dengan begitu keberadaan anak jalanan dan Gepeng tak semakin menjamur.

“Jika gepeng ini tidak kita tindak cepat dan masif, maka tidak menutup kemungkinan akan menjamur di Bangka Selatan, dan mengurangi estetika Kota Toboali, jelas Sumindar.

Meskipun begitu kata Sumindar, sebelum dipulangkan gepeng itu sudah diberikan pembinaan.

Langkah itu agar mereka punya motivasi untuk kembali ke kampung halaman.

Mereka juga diminta menandatangani surat bermaterai yang berisi pernyataan agar tidak kembali menggelandang di Toboali.

Jika kedapatan kembali dan ditangkap, mereka akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses hukum.

“Kita pulangkan sore kemarin, setelah mendapatkan penjelasan kita berikan ongkos secukupnya. Kita pulangkan menggunakan bus umum menuju Kota Pangkalpinang,” kata Sumindar. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved