Safrizal Tahan Air Mata Saat Sambutan di Perayaan HUT YPAC Pangkalpinang, Mengenang Nostalgianya

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pj Gubernur Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali tak kuasa menahan air mata saat melakukan sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) YPAC Pangkalpinang ke 69. 

Pada kegiatan yang dilaksanakan di halaman teras Yayasan YPAC Pangkalpinang tersebut, Safrizal sempat terbata-bata saat memberikan sambutan. 

Raut wajah haru terlihat dari orang nomor satu di Bangka Belitung tersebut. Sembari terdiam, Safrizal sempat beberapa kali mengelus matanya untuk menahan rasa haru yang ia rasakan. 

Berdiri dan duduk bersama para anak-anak insan disabilitas rupanya mengingatkan kembali kenangan masa muda dirinya bersama sang istri. 

"Para murid-murid anak didik insan disabilitas. Sebenarnya saya sulit. Saya gampang terenyuh. Mestinya kalau acara begini istri saya. Saya biasa mendengarkan. Istri saya semenjak SMA di YPAC. Membantu tuna rungu dan tuna netra," kata Safrizal sambil menahan air mata. 

Sebagai suami dari seorang pengabdi sosial, Safrizal selalu terenyuh dan mudah terharu ketika berada di lingkungan disabilitas. Karena hal tersebut selalu mengingatkan dirinya tentang perjuangan istri tercinta semasa muda. 

"Sejak SMA, kalau saya ngajak pacaran, menjemputnya, saya diminta ke YPAC. Diminta menunggu di depan menyelesaikan tugasnya. Tapi istri saya ada di Belitung. Jadi mohon maaf tidak bisa menghadiri. InsyaAllah nanti akan hadir sendiri. Karena hobinya memang kerja sosial. InsyaAllah nanti akan saya sampaikan," ucapnya. 

Dalam ha ini sebagai wujud terima kasihnya kepada insan disabilitas, dirinya secara pribadi menyumbangkan dana sebesar Rp20 juta untuk guru dan anak yang ada di YPAC Pangkalpinang. 

"Saya pribadi nanti akan menyumbang Rp20 juta buat guru-guru dana anak-anak wisata. Mudah-mudahan cukup. Sebagai tanda terima kasih saya karena mereka sudah merelakan waktu dan kesempatan untuk mengabdikan diri kepada yayasan dan pendidikan anak disabilitas," ungkal Safrizal. 

Selain itu ia juga berpesan kepada orang tua agar selalu mensupport dan mendorong mereka yang disabilitas, agar bisa terus semangat dalam menjalani hari. 

"Kepada orang tua, anda beruntung memiliki anak-anak yang hebat. Barangkali anak-anak kita inilah penolong kita di akhirat nanti. Jadi jangan pernah menyepelekan anak anak kita ini. Berikan perhatian yang penuh, support pendidikan dan pelajarannya sehingga anak kita memiliki semangat menuju masa depannya yang lebih baik," saran Safrizal. 

(Bangkapos.com/Gogo Prayoga)