Dua TPS Gelar PSU, KPU Belitung Siapkan Logistik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Dua tempat pe-
mungutan suara (TPS) di Kabupaten Belitung akan
menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU) untuk surat suara presiden dan wakil presiden pada hari ini, Minggu (18/2/2024).

Hal tersebut harus dilakukan lantaran
ditemukan kekeliruan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) lalu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Amir Husin membenarkan dua TPS akan menyelenggarakan PSU.

Berdasarkan berita acara hasil rapat, KPU telah menetapkan PSU akan dilaksanakan di TPS 001 Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan, dan TPS 006 Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada
Minggu (18/2/2024).

"Prosesnya tetap sama dengan pemilu kemarin mulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB," ujar Amir kepada Pos Belitung (Grup Bangka Pos),
Sabtu (17/2/2024).

Amir menyebutkan, rekomendasi PSU tersebut diterbitkan panitia pengawas kecamatan (panwascam) karena ditemukannya pemilih mencoblos di TPS 001 Desa Air Raya dan TPS 006 Desa  Kembiri menggunakan kartu  tanda penduduk elektronik  (KTP-el) luar Belitung dan tidak memiliki formulir pindah  memilih menggunakan kartu  tanda penduduk elektronik  (KTP-el) luar Belitung.

Pemilih yang tidak memiliki formulir pindah memilih itu diberikan satu surat  suara, yakni calon presiden  dan wakil presiden

Menurut Amir, kejadian tersebut terjadi kemungkinan dikarenakan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sudah lelah lantaran mulai bekerja sejak H-1 pencoblos-
an Pemilu 2024.

"Karena H-1 itu mereka sudah menyebar
undangan, membuat TPS, menjaga logistik sampai pemungutan suara. Jadi sudah kecapekan hingga kecolongan," ujarnya.

Lebih lanjut, Amir mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan logistik untuk PSU di dua TPS tersebut.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk melaku-
kan pengamanan kembali.

"Undangan memilih juga  sudah disebar kepada pe- milih dan mudah-mudahan  besok (hari ini–red) bisa ber- jalan lancar," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU  Provinsi Kepulauan Bangka  Belitung, Husin, saat dihubungi Bangka Pos, Sabtu  (17/2), mengatakan, dirinya  sedang berada di Belitung  untuk mengendalikan dan  mengoordinasikan tugas  KPU Kabupaten Belitung,  terkait penyelenggaraan PSU  di TPS 001 Desa Air Raya dan  TPS 006 Desa Kembiri.

"Saya lagi di Belitung untuk mengendalikan dan  mengoordinasikan tugas  KPU Belitung," kata Husin.

Rekomendasi  panwascam 

Sebelumnya, Panwascam  Tanjungpandan mengeluarkan rekomendasi terkait PSU  di TPS 001 Desa Air Raya  dan Panwascam Membalong  mengeluarkan rekomendasi  terkait PSU di TPS 006 Desa  Kembiri.

 "Iya benar, panwascam  sudah mengeluarkan reko- mendasi PSU kepada PPK  (panitia pemilihan kecamat- an) dan diteruskan kepada  KPU Kabupaten Belitung,"  ujar Ketua Bawaslu Belitung  Rezeki Aris Munazar kepada  Pos Belitung, Sabtu (17/2). 

Aris menambahkan, rekomendasi PSU tersebut me- nyusul adanya pemilih yang  menggunakan e-KTP luar Belitung mencoblos di TPS 001  Desa Air Raya dan TPS 006  Desa Kembiri.

Berdasarkan  data, ditemukan enam orang  di TPS 001 Desa Air Raya dan  satu orang di TPS 006 Desa  Kembiri. 

Aris tak menampik terjadi  miskomunikasi antara KPPS  dan pengawas TPS ketika pemilih tersebut diberikan surat  suara.

Sesuai peraturan KPU,  kata dia, sudah diatur bagi  pemilih menggunakan KTP-el  luar Belitung harus mengurus  pindah domisili.

Jika tidak,  yang bersangkutan harus memilih di wilayah sesuai alamat  yang tertera di KTP tersebut. 

"Tetapi secara asumsi,  masyarakat tidak bisa di- salahkan. Mungkin asumsi  mereka bawa KTP tetap bisa  memilih," ujar Aris. (dol/u2)