Breaking News

Iwan Fals Soal Komeng Dapat Suara Tertinggi Hingga Diprediksi Lolos Senayan: Negeriku Tambah Lucu

Sontak kabar pelawak Komeng kini melejit dan diprediksi bakal duduk di Senayan itu sampai juga ke telinga musisi Iwan Fals.

Kolase Tribun
Iwan Fals Soal Komeng Dapat Suara Tertinggi Hingga Diprediksi Lolos Senayan: Negeriku Tambah Lucu 

BANGKAPOS.COM-- Beginilah reaksi musisi Iwan Fals saat tahu Komeng memperoleh perolehan tertinggi hingga diprediksi lolos ke Senayan.

Komedian Komeng diketahui kian melesat perolehan suaranya di Pemilu 2024 sebagai caleg DPD RI dari Provinsi Jawa Barat.

Komeng melesat dan diprediksi bakal menduduki kantor di Senayan, Jakarta.

Berdasarkan data real count di situs KPU, Senin (19/2/2024) pukul 07.30, perolehan suara Komeng sudah mencapai 1.798.455 suara.

Sontak kabar pelawak Komeng kini melejit dan diprediksi bakal duduk di Senayan itu sampai juga ke telinga musisi Iwan Fals.

Musisi Iwan Fals menanggapi pelawak Alfiansyah Bustami alias Komeng yang maju jadi caleg DPD RI dari Provinsi Jawa Barat.

Pelantun lagu 'Yang Terlupakan' itu memberi tanggapan setelah melihat Komeng viral usai hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 lantaran fotonya di surat suara yang dianggap nyeleneh.

Apalagi, Komeng sendiri saat ini sudah meraup suara sementara melampaui 1 juta.

Dia menjadi caleg DPD RI dengan suara terbanyak di Jawa Barat.

“Wuiih Pak Komeng Viral,” tulis Iwan Fals melalui cuitan di akun X (dulu Twitter), dikutip pada Senin (19/2/2024).

Meski tak menjelaskan sikapnya berkait pencalonan Komeng menjadi caleg DPD RI, Iwan Fals menyebut kehadiran Komeng dapat memberi suasana berbeda.

Dengan latar belakang Komeng sebagai pelawak, Iwan Fals menyebut Komeng bisa memberikan sentuhan humor.

“Negeriku tambah lucu nih,” tulis Iwan Fals sembari menyematkan emoji badut.

Cuitan Iwan Fals ini lantas menuai respons beragam dari warganet.

Ada yang menyetujui komentar Iwan Fals sembari menambahkan bahwa kondisi di Indonesia memang butuh orang yang bisa membuat tertawa, khususnya dalam berpolitik.

20240221 Cuitan Iwan Fals

“Sepertinya kita sedang butuh tertawa Bang,” tulis salah satu warganet membalas Iwan Fals.

“Nanggung bang, sudah kepalang jualan badut di Senayan,” tulis warganet lainnya.

Latar belakangan pendidikan Komeng

Komeng melesat dan diprediksi bakal menduduki kantor di Senayan, Jakarta.

Sebagai wakil rakyat, tentu kita juga harus tahu latar belakang pendidikannya hingga pengalaman hidupnya.

Seperti diketahui selama ini, Komeng dikenal sebagai pelawak dengan karir yang baik selama bertahun-tahun bekerja.

Komeng juga memainkan banyak judul sinetron hingga film sejak tahun 2000an.

Karirnya sebagai artis sekaligus pelawak sudah tak diragukan lagi.

Ternyata kini, keikutsertaanya dalam Pemilu 2024 akhirnya menyita perhatian.

Tak hanya meraih suara tertinggi sementara, nama Komeng juga mendadak ramai dibicarakan setelah pada Pemilu 2024 banyak netizen membagikan fotonya dengan pose yang 'nyeleneh' di kertas suara.

Banyak diantara netizen yang mengaku memberikan suara mereka pada Komeng setelah melihat fotonya yang tak biasa.

Dikenal sebagai salah satu komedian senior, seperti apa latar belakang pendidikan Komeng?

Dikutip dari website Jari Ungu, Komeng diketahui sebagai lulusan S1 STIE Tribuana.

Komeng menempuh pendidikan dari tahun 2014 dan lulus di tahun 2018.

Sebelum akhirnya menyelesaikan pendidikan S1 di STIE Tribuana, Komeng diketahui pernah mengenyam pendidikan di beberapa universitas lainnya dengan beberapa jurusan.

"Memang saya suka berhenti-berhenti makanya enggak kelar-kelar," kata Komeng dikutip dari YouTube Abdel Achrian, seperti dikutip Tribun Jatim via Kompas.com

"Saya sinema pernah, perbankan pernah, ekonomi pernah. Tapi akhirnya yang diselesaikan ekonomi," imbuhnya. 

Sebagai informasi, Komeng Lulus SMA tahun 2019 dari SMA Swasta Taman Madya IV.

Sementara itu, sebelum terjun ke dunia politik, Komeng dikenal sebagai penyiar radio dan komedian.

Pelawak berusia 53 tahun ini pernah tergabung dengan grup lawak Diamor, di mana di dalamnya juga beranggotakan Jarwo Kwat, Rudi Sipit.

Komeng pernah menjadi penyiar radio SK dan juga Bens Radio.

Sejak membawakan acara komedi Spontan, ucapannya 'Spontan Uhuy' menjadi jargon yang akhirnya melekat dengan namanya.

Komeng Raih suara tertinggi di dapilnya

Berdasarkan pantauan Kompas.com di situs KPU, Komeng berhasil mendapatkan 1.556.735 suara per Senin (19/2/2024).

Komeng menjadi caleg DPD RI dari Jawa Barat dengan perolehan tertinggi sementara di dapilnya mengungguli caleg lainnya, seperti Jihan Fahira (598.451), Aanya Rina Casmayanti (686.160), Aceng Fikri (490.747), dan lainnya.

Lantas, berapa perkiraan gaji dan tunjangan yang diperoleh Komeng jika lolos melenggang ke Senayan?

Adapun gaji dan tunjangan DPD RI telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2008 tentang Hak Keuangan Administrasi Bagi Ketua Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah serta Mantan Ketua Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Beserta Janda/Dudanya.

Dalam Pasal 3 disebut bahwa gaji pokok tunjangan jabatan bagi ketua, wakil ketua, dan anggota DPD sama dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Rincian gaji dan tunjangan para anggota DPR telah diatur dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR RI dan dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015.

Berikut gaji dan tunjangan anggota DPD RI merujuk pada gaji dan tunjangan anggota DPR RI.

Gaji anggota DPR RI terdiri dari tiga kategori, yakni gaji anggota DPR, gaji anggota DPR merangkap wakil ketua, dan gaji anggota DPR merangkap ketua.

Anggota DPR RI menerima gaji pokok sebesar Rp 4,2 juta, gaji wakil ketua DPR RI yakni Rp 4,6 juta, dan gaji ketua DPR RI adalah Rp 5,04 juta.

Gaji tersebut belum termasuk sejumlah tunjangan yang akan diterima, antara lain:

- Uang sidang/paket sebesar Rp2.000.000

- Asisten anggota Rp2.250.000

- Tunjangan beras Rp 30.090 per jiwa, setiap bulan

- Tunjangan PPh Rp 2.699.813

- Tunjangan istri sebesar 10 persen dari gaji pokok

- Tunjangan dua anak sebesar 2 persen dari gaji pokok

- Tunjangan jabatan anggota Rp9.700.000 per bulan

- Tunjangan kehormatan anggota DPR Rp5.580.000 per bulan.

- Tunjangan komunikasi anggota DPR Rp15.554.000 per bulan.

- Bantuan listrik dan telepon Rp7.700.000

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Jatim/Ignatia/Kompas.com/Andika)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved