Berita Bangka Selatan

TMMD ke-119, Jajaran Kodim 0432 Bangka Selatan Mulai Tancap Gas Lakukan Pembangunan

Jajaran anggota TNI mulai tancap gas melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia
(Istimewa)
Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0432/Bangka Selatan saat melakukan pembersihan jalan yang baru dibangun di Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, Kamis (22/2/2024). Program tersebut merupakan upaya kemanunggalan TNI melalui kegiatan TMMD ke-119. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Jajaran anggota TNI mulai tancap gas melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Pengembangan jalan yang menjadi jalur penghubung antar dusun di Desa Tepus, Kecamatan Airgegas saat ini mulai digarap. Utamanya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa alias TMMD ke-119.

Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan, Letnan Kolonel Infanteri Gani Rachman mengungkapkan, saat ini pihaknya mulai melaksanakan pekerjaan rehabilitasi jalan penghubung serta masjid yang ada di Desa Tepus. Nantinya dengan adanya pembukaan jalan baru tersebut akses masyarakat untuk menuju dusun satu dan dusun lainnya kian dekat. Bahkan sebelum adanya jalan tersebut akses yang dibutuhkan membutuhkan waktu hitungan jam, namun setelah pembangunan itu diklaim mampu memangkas hingga hitungan menit saja.

“Kita mulai melakukan rehabilitasi jalan penghubung antar dusun dengan Desa Tepus serta rehab Masjid yang berada di dusun. Khususnya Dusun Jelemu, Dusun Ketiak serta Dusun Gumbak,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (22/2/2024).

Gani bilang, jalan merupakan faktor penunjang dari seluruh aktivitas masyarakat. Apabila jalan penghubung ini bagus, maka tentunya akan berdampak kepada masyarakat. Dengan begitu kesejahteraan masyarakat akan mulai meningkat dari segi ekonomi, sosial budaya serta pendidikan. Program TNI untuk membantu Pemerintah dalam membangun dan memperbaiki infrastruktur di daerah-daerah terpencil atau terisolasi yang sulit dijangkau oleh Pemerintah.

Kegiatan terdiri dari sasaran fisik yang akan dilaksanakan, yakni berupa pembangunan mulai dari pembukaan hingga pengerasan jalan. Dalam program tersebut pihaknya akan membangun jalan sepanjang 11 kilometer dengan lebar tujuh meter. Dengan harapan mampu memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat.

“Satgas TMMD ke-119 bersama masyarakat juga mulai saling bahu membahu melaksanakan pekerjaan. Dari pembersihan jalan Dusun Dusun Jelemu, Gumbak serta perehaban masjid Al Ikhlas di Dusun Jelemu serta Masjid Ar Rahman Dusun Ketiak,” papar Gani.

Lebih jauh ungkapnya, selain rehabilitasi jalan baru dalam TMMD ke-119 pihaknya juga akan membangun gorong-gorong serta pembangunan sumber air bersih. Selain kegiatan fisik, akan dilaksanakan juga kegiatan non fisik seperti penyuluhan Bela Negara, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta anti narkoba.

Dalam TMMD itu pihaknya melibatkan sebanyak 150 personel aktif yang ada di jajaran Korem 045/Garuda Jaya dan Kodim 0432/Bangka Selatan. Pengerjaan proyek itu akan berlangsung selama 30 hari ke depan, terhitung sejak tanggal 20 Februari sampai 20 Maret 2024.

“Kita juga melakukan penyuluhan stunting, penyuluhan kesehatan serta pembekalan wawasan kebangsaan. Semuanya akan dilaksanakan oleh TNI dan instansi lain baik kepolisian maupun pemerintah daerah,” sebutnya.

Walaupun begitu kata Gani, pelaksanaan TMMD ini harus berjalan tepat sasaran dan waktu. Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci kelancaraan pelaksanaan TMMD. Lewat TMMD dan gotong royong yang melibatkan masyarakat, dengan memaksimalkan anggaran yang ada.

“Melalui bergotong royong dan kebersamaan, proses pembangunan ini akan cepat selesai,” pungkas Gani. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved