Ini yang Sebenarnya Dikatakan Mayor Teddy Saat Tegur Gunawan Rusuldi Hingga Bikin Sang Dokter Pasrah

BANGKAPOS.COM-- Terkuak isi pembicaraan Mayor Teddy pasca videonya menegur seorang doktermiliter, Gunawan Rusuldi viral dimedia sosial.

Baru-baru ini Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu jadi perbincangan ketika menegur Dokter Gunawan Rusuldi hingga sang dokter tampak pasrah dan bersandar di dinding.

Diketahui dalam video viral tersebut Mayor Teddy tampak sedang bersama Prabowo yang sedang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan melihat-lihat fasilitas RSPPN Panglima Besar Soedirman beberapa waktu lalu.

Saat Presiden Jokowi melintas, tampak seorang dokter yang kemudian dipegang tangannya oleh Mayor Teddy.

Mayor Teddy kemudian tampak mengatakan sesuatu kepada dokter tersebut yang belakangan diketahui berpangkat kolonel.

Setelah itu, dokter tersebut tampak langsung terdiam dan bersandar ke dinding setelah ditegur Mayor Teddy.

Video tersebut lantas viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Terkait video itu sebagian warganet menilai sikap Mayor Teddy berlebihan dan arogan kepada seniornya meski saat itu ia dan Prabowo sedang mendampingi presiden.

Menanggapi video viral tersebut, Kepala Biro Humas (Karo Humas) Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan video tersebut terkait kegiatan Presiden RI yang didampingi oleh Menhan pada saat berkeliling melihat fasilitas RSPPN Panglima Besar Soedirman beberapa waktu yang lalu.

KIni terungkap pula apa yang dibicarakan Mayor Teddy kepada sang dokter.

Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan Mayor Teddy selaku Ajudan Menhan pada saat itu sedang menyampaikan SOP (Standard Operational Procedure) keprotokolan kepada dr Gunawan Rusuldi selaku Kepala Rumah Sakit. 

"Dihadapkan pada situasi dan kondisi di mana lorong jalan sempit dan terbatas, sementara banyak pejabat negara terutama Presiden dan Menhan yang melaluinya secara bersamaan, maka apa yang dilakukan oleh Mayor Teddy masih sesuai dengan SOP yang berlaku," kata Edwin ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (23/2/2024).

Tanggapan Kadispenad

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan sebagai seorang ajudan Mayor Teddy sudah paham betul dan punya pertimbangan tersendiri dalam memberikan pengamanan, mendukung kelancaran acara, dan kenyamanan pimpinan.

Ia melanjutkan, sehingga saat itu Mayor Teddy perlu menginfokan hal-hal yang dirasa perlu disampaikan.

"Tidak ada yang salah, dan bukan bentuk arogansi," kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (22/2/2024).

Sosok Dokter Gunawan Rusuldi

Sementara itu, banyak yang mencari tahu sosok dokter yang pasrah tersandar di tembok.

Diketahui dokter tersebut bernama Gunawan Rusuldi.

Dokter yang kena tegur ajudan Prabowo itu bernama Kolonel (CKM) dr Gunawan Rusuldi Sp OG (K) Onk Artinya pangkat dari Mayor Teddy di bawah dokter Gunawan.

Pria itu rupanya dokter Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan.

Akun Twitter @fennecter kemudian mengungkap identitas si dokter tersebut.

"FYI dokter yang di-dorong oleh Mayor Teddy merupakan dokmil yang pangkatnya jauh lebih tinggi dari dia. Beliau adalah Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk Tapi kok sampe segitunya ya," cuit akun tersebut.

Gunawan pada Mei 2023 dilantik menjadi Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan.

Ia dilantik oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI dr Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp. Rad di Gedung Jenderal MT. Haryono Mako Pusrehab Kemhan Jl. RC. Veteran No. 178 Bintaro Jakarta Selatan.

Mayor Teddy Gendong Wanita Pingsan

Sebelumnya, pada video yang viral di media sosial, aksi Mayor Teddy menggendong wanita pingsan ketika acara kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024), menjadi viral.

Mayor Teddy dengan sigap menolong seorang wanita yang jatuh pingsan akibat berdesakan.

Wanita itu ia gendong dan selamatkan agar terhindar dari kerumunan orang yang memenuhi GBK.

Sontak aksi Mayor Teddy menggendong wanita tersebut viral di media sosial.

Adapun momen Keke Afifah tiba-tiba pingsan hingga Mayor Teddy datang menggendongnya itu sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Video seorang wanita pingsan digendong Mayor Teddy tersebut viral diunggah banyak akun media sosial.

Tak sedikit dari warganet yang menuding jika Keke pura-pura pingsan untuk menarik perhatian Mayor Teddy.

"Buat mbak2 yang pingsan di GBK dan di gendong sama mayor teddy, ngaku mbak lo udah susun rencana ini brapa lama????,” tulis akun Twitter @Chavesz08.

Keke Afifah, wanita yang digendong Mayor Teddy dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran yang digelar, Sabtu (10/2/2024), akhirnya membuat klarifikasi soal kejadian tersebut.

Sejak kejadian Keke Afifah pingsan hingga digendong Mayor Teddy, namanya memenuhi lini masa tiap media sosial lantaran menjadi topik hangat di warganet.

Keke Afifah dituding hanya pura-pura pingsan agar ditolong oleh Mayor Teddy.

Lantaran hal tersebut, keka Afifah membuat klarifikasi cukup panjang mengenai apa yang dia alami pada saat itu.

Keke Afifah mengaku memang belum 100 persen pingsan.

"Assalamualaikum, pagi semuanya,

Semoga kalian semua sehat yaa, aku mau klarifikasi sedikit soal berita yang lagi rame banget gara gara aku.

Pertama yang banyak banget kalian tanyain "kenapa aku masih bisa pegang hp" karena sebelum aku dibawa keatas sama orang di situ hp aku memang sudah mau ditalong dan dipegangin sama orang tapi aku berusaha jaga bawa barang bawaan aku.

Karena di situ aku kepisah sama temen-temenku dan karena aku udah pingsan makanya aku masih bisa pegang barang bawaan aku jadi aku belum 100 pingsan kok."

Bahkan, Keke sendiri mengaku tidak menyangka jika ia akan dibawa ke atas panggung dan diangkat oleh ajudan Prabowo.

Ia pun menegaskan bahwa tidak ada yang dibuat-buat atas peristiwa itu.

"Jadi makanya langsung cepet-cepet ditolong sama orang tapi aik gak EXPECT akan dbawa ke atas panggung dan diangkat sama beliau juga.

Aku juga jadi merasa ga nyaman karena kejadian ini mungkin beliau merasa terganggu juga soal ini," ujarnya.

"Intinya disini gak ada yang pura-pura atau di buat-buat karena memang aku minta bantuan orang di sekitar di sana untuk selametin aku karena aku SUDAH mau pingan dan GELAP mataku.

Mungkin aku gabisa speech banyak2 untuk hal ini, mohon maaf untuk kejadian ini

Sekaii lagi atu apalagi ada ada unsur kesengajaan seperti itu

Terimakasih semanya," tandasnya.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Banjarmasin Post/Rahmadhani/Tribunnews/Gita)