Berita Bangka

Bukit Pagoda Nusantara Rayakan Cap Go Meh Bagikan 1 Ton Beras ke Masyarakat Desa Rebo

Yayasan Pagoda Nusantara merayakan Cap Go Meh di Desa Rebo, Kabupaten Bangka dengan membagikan 1 ton beras kepada masyarakat sekitar

Editor: Hendra
(IST/Yayasan Pagoda Nusantara)
Yayasan Pagoda Nusantara merayakan Cap Go Meh dan membagikan 1 ton beras sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Minggu (25/2/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Yayasan Pagoda Nusantara merayakan Cap Go Meh di Bukit Pagoda Nusantara, Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Minggu (25/2/2024).

Antusias masyarakat dari etnis Tionghoa sangat tinggi dalam kegiatan tersebut yang sekaligus diadakan aksi sosial dengan membagikan 1 ton beras.

Hadir dalam acara perayaan Cap Go Meh tersebut Kepala Desa Rebo, Rudi Salim dan ibu Desi Trisnawati dari Yayasan Pagoda Nusantara.

Yayasan Pagoda Nusantara merayakan Cap Go Meh dan membagikan 1 ton beras sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Minggu (25/2/2024).
Yayasan Pagoda Nusantara merayakan Cap Go Meh dan membagikan 1 ton beras sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Minggu (25/2/2024). ((IST/Yayasan Pagoda Nusantara))

Kehadiran Rudi Salim tersebut mewakili kebersamaan dan keramahan masyarakat di lingkungannya.

Sementara itu Desi Trisnawati dari Yayasan Pagoda Nusantara kehadirannya untuk memberikan kebaikan dan wujud kepedulian kepada masyarakat.

Pembagian beras sebanyak 1 ton ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan tak mengenal batas.

Bukit Pagoda Nusantara dengan tulus menyebarkan kebaikan di tengah-tengah masyaraka dan menjadikan Cap Go Meh tahun ini lebih berarti dan menyenangkan.

Yayasan Pagoda Nusantara merayakan Cap Go Meh dan membagikan 1 ton beras sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Minggu (25/2/2024).
Yayasan Pagoda Nusantara merayakan Cap Go Meh dan membagikan 1 ton beras sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Minggu (25/2/2024). ((IST/Yayasan Pagoda Nusantara))

Tak hanya sekadar memberi bantuan materi, aksi ini juga sebagai bentuk solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama.

Semangat gotong royong terasa kental dalam setiap bagian acara, memperkuat ikatan sosial yang ada.

Aksi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak untuk terus berbuat baik dan peduli terhadap sesama.

Keberadaan Cap Go Meh juga tidak hanya dinilai sebagai perayaan budaya, tetapi juga momen untuk menumbuhkan kebaikan di dalam diri kita serta berbagi kasih kepada yang membutuhkan. (*/E5)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved