Film
Sinopsis Exhuma Film yang Viral di Bioskop Dimainkan Lee Do Hyun dan Kim Go Eun, Kini Diprotes Keras
Exhuma mendapat perhatian luas masyarakat karena alur ceritanya yang cukup menarik dab didapuk oleh pemain Korea Selatan papan atas
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Vigestha Repit Dwi Yarda
Hal ini mendorong The Birth of Korea dari posisi kedua ke posisi ketiga di box office.
'Exhuma' Pecahkan Rekor Debut, Puncaki Box Office Sepanjang Minggu
Kim mengkritik Exhuma mempromosikan sentimen anti-Jepang dengan memadukan praktik tradisional Korea seperti geomansi dan perdukunan dengan narasi pendudukan Jepang.
Dirinya juga menghubungkan hal ini dengan komentar-komentar filsuf Kim Yong Ok di masa lalu, yang menganjurkan penggalian jasad mantan presiden Rhee Syng Man.
"Itulah mengapa kaum kiri sangat antusias dengan Exhuma," tegas Kim.
Kim juga menyebutkan tentang perilisan film Hollywood yang akan datang, Dune 2 yang dibintangi oleh Timothée Chalamet.
"Jika penonton memilih Exhuma dan Dune 2, pukulan terbesar adalah berkurangnya jumlah penonton di bioskop dan layar untuk The Birth of Korea," katanya.
"Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan bersama-sama. Saya mendesak perusahaan, organisasi sosial, dan gereja-gereja Kristen yang memiliki niat baik untuk mendukung film saya." Dia menambahkan, "Tolong tonton film saya sehingga dapat melampaui jumlah penonton yang dicatat oleh 'Our President', yang menarik 1,85 juta penonton."
Netizen menyatakan skeptis tentang klaim Kim Deok Young bahwa "kaum kiri berbondong-bondong menonton Exhuma," dengan banyak yang berpendapat bahwa tema film ini lebih sesuai dengan ideologi konservatif atau nasionalis.
"Saya belum menonton filmnya, tapi sepertinya ini bukan film kiri. Jika saya harus mengkategorikannya, saya akan mengatakan bahwa film ini lebih dekat dengan film nasionalis. Jika demikian, maka itu pasti film konservatif. Namun di Korea, kaum konservatif cenderung lebih menyukai Jepang daripada negara mereka sendiri, jadi agak ironis jika film nasionalis dianggap sebagai film kiri."
"Para dukun itu semua bekerja demi uang, dan mereka sangat dekat dengan para chaebol, jadi mengapa mereka tiba-tiba membuat film yang berhaluan kiri..."
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Trends/Suli Hanna/Tribun Priangan/Lulu)
13 Film yang Tayang di Bioskop Indonesia Bulan Juni 2025: Romansa Hingga Horor |
![]() |
---|
Deretan Film di Bioskop Tayang Juni 2025: Assalamualaikum Beijing 2, Senyum Manies, dan Jalan Pulang |
![]() |
---|
Sinopsis Film Jumbo, Komang, Pabrik Gula, dan Qodrat 2, Nonton yang Mana Dulu? |
![]() |
---|
Film Jumbo, Komang, Pabrik Gula, dan Qodrat 2 Lagi Ramai di Bioskop, Harus Nonton yang Mana Dulu? |
![]() |
---|
Daftar Pemain dan Sinopsis Film Sayap-sayap Patah 2: Oliva, Ini Bedanya dengan Film Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.