Berita Viral
Terungkap Profesi Asli Devara Putri Otak Pembunuhan Indriana Dewi, Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning
Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Prananda tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta, kini terungkap pekerjan aslinya
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM-- Terungkap profesi Caleg DPR RI Devara Putri yang menjadi otak pembunuhan Indriana Dewi di Bogor.
Kasus pembunuhan bermotif cinta segitiga itu kini jadi sorotan.
Kini profesi asli Devara Putri bukanlah politisi maupun pengusaha.
Devara Putri ternyata bukan berasal dari keluarga orang kaya.
Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Prananda tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.
Lalu Kombes Surawan menjelaskan Devara Putri Prananda bukan berasal dari keluarga yang berada.
"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.
Ia mengungkap sehari-harinya Devara Putri Prananda otak pembunuhan di Bogor ini membantu ibunya berjualan nasi kuning.
"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.
DIberitakan sebelumnya nama caleg Devara Putri Pranada kini tengah ramai diperbincangkan publik.
Betapa tidak, Devara Putri Pranada yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda ternyata menjadi otak pelaku pembunuhan wanita di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor pada 20 Februari 2024.
Devara meminta pada kekasihnya, Didot Alfiansyah untuk membunuh Indriana Dewi Eka Saputri.
Indriana merupakan pacar Didot.
Sedangkan Didot ingin kembali pacaran dengan Devara.
Pembunuhan wanita di Bogor ini menjadi syarat bilamana Didot ingin pacaran dengannya.
Sampai kemudian Didot Alfiansyah menyewa jasa pembunuh bayaran yang tak lain adalah temannya, Muhammad Reza dengan mengiming-imingin imbalan Rp 50 juta.
Lantas siapa Devara Putri Prananda?
Sosok Devara Putri
Devara Putri Prananda merupakan wanita kelahiran 28 Maret 1999.
Ketika daftar menjadi caleg DPR RI, Devara masih terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Ia merupakan lulusan SMK Ksatrya.
Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Pranada tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.
Namun Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkap profesi asli otak pembunuhan wanita di Bogor ini.
Menurut Kombes Surawan, Devara bukan berasal dari keluarga orang kaya.
"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.
Ia mengungkap sehari-harinya caleg otak pembunuhan wanita di Bogor ini membantu ibunya jualan nasi kuning.
"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.
Oleh karena itu tak heran bila Devara memang tergiur dengan harta milik Indriana Dewi Eka Saputri.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan Devara dan Didot Alfiansyah melepas semua barang mewah sebelum membuat jasad korban di wilayah Banjar.
Barang berharga Indriana yang dirampas antara lain :
Anting
Handphone
Jam tangan mereka Rolex
Tas merek Louis Vuitton (LV).
"Hasil penjualan barang tersebut sebesar Rp 68 juta," kata Jules.
Ia merinci dari uang Rp 68 juta itu Devara Putri Pranada kebagian Rp 14 juta dalam bentuk handphone iPhone.
"DP (Devara) dibelikan iPhone seharga Rp 14 juta," kata Kombes Pol Jules A Abasst.
Sementara sang eksekutor, Muhammad Reza baru diberi uang Rp 15 juta dan handphone seharga Rp 8 juta.
Sisanya Rp 31 juta dibawa oleh Didot Alfiansyah.
"Sisanya dibawa DA," katanya.
Devara Putri Prananda merupakan Caleg DPR RI dari Partai Garuda Dapil Jabar XI atau meliputi wilayah Majalengka, Subang, hingga Sumedang.
Ia ikut dalam kontestan pemilu tahun 2024.
Perempuan muda berusia 24 tahun itu ditehui berhasil mengumpulkan sekitar 226 suara diwilayah dapilnya.
Sebagai caon wakil rakyat, Devara Putri Prananda mempunyai misi yang cukup mulia.
Misinya ingin menjalankan program kesehatan gratis untuk mereka yang kurang mampu.
Selain itu, ia juga punya misi untuk menjamin akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Dengan begitu maka kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan secara merata.
Namun sayang, misinya yang mulia ternyata merupakan sosok yang cukup sadis.
Sebab, ia nekat menyewa pembunuh bayaran hanya karena masalah cemburu akibat diduakan oleh kekasihnya sendiri yakni DT.
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengakui, jika nama Devara Putri Prananda masuk dalam daftar caleg di partainya.
Namun ia mengaku tak mengenali langsung sosok Devara Putri.
"Secara nama ya sama, tapi saya tidak tahu apakah itu orang yang sama, karena tidak kenal secara langsung," kata Teddy kepada wartawan.
Seperti diketahui, mayat Indriana ditemukan oleh warga pada 25 Februari 2024 silam di bibir sungai di daerah Banjar dengan kondisi tanpa identitas dan ditutup selimut.
Kemudian polisi memburu para pelaku pembunuhan terhadap wanita ini.
Hingga akhirnya polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Indriana.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Trends/Apriantiara/Tribun Jateng/Muslimah)
| Profil dan Kekayaan Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu yang Jabatan Tangannya Ditolak Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Siapa Deni Surjantoro yang Viral Tak Disalami Purbaya? Benarkah? Netizen :Pak Pur Sudah Salam Hormat |
|
|---|
| Viral di Sragen, Suami Robohkan Rumah Usai Tangkap Basah Istri Selingkuh dengan Teman Sendiri |
|
|---|
| Dulu Diceraikan Suami Usai Lulus PPPK, Penghasilan Melda Safitri Melejit, Raup Rp233 Juta per Minggu |
|
|---|
| Nasib Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri Seusai Tonjok Muka Kepala SPPG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20240305-Devara-Putri-terancam-hukuman-mati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.