Kenali 5 Tanda WhatsApp Di-Hack, Begini Cara Mudah Mengamankan Akun saat Disadap
Klik titik tiga di pojok kanan atas. Klik "Pengaturan." Klik "Akun." Klik "Verifikasi Dua Langkah." Kik "Aktifkan."...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- WhatsApp menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan.
Menurut data pada tahun 2022 silam, Indonesia masuk daftar 3 negar pengguna aplikasi WhatsApp terbanyak.
Jika dilihat dari isi keamanannya, WhatsApp hingga kini masih membuat penggunanya cemas.
Hal tersebut dikarenakan masih banyak pengguna WhatsApp yang menjadi korban peretasan.
Pembajakan atau hacking akun WhatsApp jelas sangat mengganggu.
Sebab ada banyak data pribadi dan pesan privasi pengguna yang perlu dijaga ekstra.
Tak cuma itu, pembajakan akun WhatsApp juga akan menghambat berbagai aktivitas pengguna,
mulai komunikasi terkait pekerjaan, tugas, hingga pasangan.
Lantas bagaimana caranya untuk mengetahui akun WhatsApp sedang diretas atau dihack?
Sebelumnya, pengguna harus tahu terlebih dahulu tanda-tanda WhatsApp dibajak orang lain.
Berikut 5 ciri WhatsApp dihack atau diretas pembajak, dirangkum dari Forbes dan LinkedIn:
1. Aplikasi Asing
Ada aplikasi asing yang tiba-tiba muncul di ponsel?
Bisa jadi itu adalah alat untuk membajak akun WhatsApp, email dan berbagai informasi penting di gawai Anda.
Aplikasi asing itu bisa berupa keylogger.
Aplikasi keylogger bekerja menyadap seluruh ketikan dengan membaca gerakan di layar ponsel, termasuk saat menekan tuts keyboard.
Pembajak tidak dikenal bisa saja menyembunyikan aplikasi keylogger ini dengan tampilan software lain yang tak mencurigakan.
Seperti kalkulator, misalnya, atau perangkat bawaan lain yang jarang digunakan.
Untuk mengecek, pengguna dapat melakukan scanning dengan aplikasi anti-virus terpercaya.
2. Pesan Terbaca Tanpa Disadari
Pengguna WhatsApp bisa saja melihat ada pesan yang berstatus terbaca atau bertanda centang biru dua sebelum membacanya.
Hal ini bisa menjadi tanda akun WhatsApp di-hack.
Pembajakan ini bisa terjadi karena orang tak bertanggung jawab itu memanfaatkan celah WhatsApp Web.
3. Kode OTP
Bila suatu saat ponselmu menerima SMS berisi kode OTP, pengguna mesti berhati-hati.
Hal itu bisa menjadi tanda bahwa ada orang yang berniat membajak akun WhatsApp.
Kode OTP ini penting untuk memverifikasi pengguna.
Sebab itu, hati-hati bila ada orang yang meminta kode OTP yang diterima ponsel pengguna.
Terlebih jika orang tersebut tidak Anda kenal atau nomornya tidak Anda simpan.
Akan tetapi, ada pula pembajak dengan teknologi canggih yang dapat menyadap SMS.
Sebab itu, pengguna disarankan memasang two-factor authentication (2FA) sebagai langkah pencegahan.
4. Notifikasi Terus Menerus
Pembajak dengan metode canggih dapat terus memaksa WhatsApp mengirimkan kode OTP terus-menerus selama 12 jam.
Ini adalah cara pembajak untuk membuat WhatsApp membatasi pengiriman kode OTP tersebut.
Akan tetapi, pengguna masih tetap bisa menggunakan WhatsApp secara normal.
Hal ini akan berkembang menjadi masalah, bila pengguna yang merasa terganggu memilih opsi deactive akun dan meng-install ulang WhatsApp.
Tindakan itu akan membuat pembajak bebas melakukan hack pada akun WhatsApp.
Bila muncul notifikasi “Your phone number is no longer registered with WhatsApp on this phone”,
itu berarti pembajak telah mengirimkan email pada WhatsApp dengan mengaku akunnya telah diretas.
Dengan itu, akun WhatsApp akan menjalani proses deactive dan pengguna tak dapat mengaksesnya.
Pengguna benar-benar tak memiliki akses dari akun WhatsApp lagi, bila mendapat notifikasi berbunyi “try again after -1 seconds”.
Berikut Cara Mengamankan Akun WhatsApp saat Disadap
Jika Anda memiliki kekhawatiran bahwa seseorang telah menggunakan akun WhatsApp Anda tanpa izin, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengamankannya.
Aktifkan autentikasi dua faktor WhatsApp.
Ini memungkinkan setiap kali seseorang mencoba login, mereka harus memasukkan kode verifikasi enam digit.
- Klik titik tiga di pojok kanan atas.
- Klik "Pengaturan."
- Klik "Akun."
- Klik "Verifikasi Dua Langkah."
- Klik "Aktifkan."
- Masukkan kode PIN enam digit yang Anda inginkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi akun WhatsApp Anda dari potensi penyadapan dan menjaga keamanan data pribadi Anda.
(Bangkapos.com/Kompas.com/TribunnewsBogor.com)
| Teriakan Pemuda Minta Tolong dari Kamar Hotel Hingga Eks Bupati Dharmasraya Bantah LGBT |
|
|---|
| Dua Sosis Jadi Pemicu, Ibu di Pangkalpinang Setrika Anak Hingga Luka Bakar Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Korbinmas Baharkam Polri Supervisi Polres Bangka, Dorong Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas |
|
|---|
| Menpan RB Beri Sinyal Gaji PNS dan PPPK Bakal Naik Tahun Depan |
|
|---|
| Realisasi Retribusi Parkir Pangkalpinang Capai Rp1,29 Miliar, Dishub Optimis Target Tercapai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.