Dosen dan Mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung Dapat Apresiasi Tinggi saat Ikut Konferensi Araksa I

Dosen IAIN SAS Babel dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dalam merancang kurikulum dan mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif.

Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: Hendra
IST
Ajang Konferensi Araksa I di IAIN Madura secara daring, Kamis (7/3/2024) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Piaud) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) ikut serta dalam Konferensi Araksa I di IAIN Madura yang digelar secara online atau daring, Kamis (7/3/2024).

Dengan tema "Membangun Fondasi Unggul dan Lingkungan Belajar Ramah Anak Usia Dini," Konferensi Araksa I ini bisa mendorong para peserta untuk menyumbangkan ide dan penelitian mereka demi pembangunan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Apresiasi diberikan kepada Dosen-dosen IAIN SAS Babel seperti Dwi Haryanti, M.Pd.I, Nurul Qomariah, M.Pd, Zonalisa Fhatri, M.Pd, Yurinda Withasari, M.Pd, Hari Kiswanto, M.Pd, dan Abdi Susanto, M.Pd.

Mereka dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dalam merancang kurikulum dan mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif.

Tak terkecuali para mahasiswa IAIN SAS Babel yang dinilai aktif berpartisipasi membantu. Seperti Rezki Juniarti Novitasari, Nurul Alimah, Wika Wilandari, dan Wulan Naroh

Mereka membuktikan bahwa semangat dan keinginan untuk belajar tidak hanya dimiliki oleh generasi senior, tetapi juga menjadi milik generasi muda.

Dr. Muqawim, M.Ag, Founder Rumah Kearifan, turut menyumbangkan pemikiran dan pengalamannya dalam pendidikan di konfrensi tersebut.

Dr. Maulidya Ulfah, M.Pd.I, Dosen PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga ikut berbagi wawasan dan pengalamannya.

Kabid Pembinaan PAUD dan PNFl Dinas Pendidikan Kab. Sampang, RR. Dewi Trisna, SP., S.Pd., M.Pd, juga ikut memberikan pandangannya.

Acara ini semakin menyita perhatian dengan presentasi hasil artikel dari pemakalah utama.

Dwi Haryanti, M.Pd.I, selaku Kaprodi Piaud memberikan wawasan dalam "Pengembangan Media Buku Pop-Up dalam Mengenalkan Huruf Tema Daerahku (Bangka Belitung) untuk Anak Usia Dini."

Presentasi ini mencerminkan kepedulian terhadap pendidikan lokal yang sesuai dengan karakter anak-anak di Bangka Belitung.

Selanjutnya Nurul Qomariah, M.Pd, membahas "Inovasi Pendidikan dalam Mempertahankan Keputusan Orang Tua Memilih Jasa Pendidikan Sebelum Dan Sesudah Belajar dari Rumah (BDR)."

Presentasi ini menjadi refleksi mendalam tentang perubahan paradigma dalam dunia pendidikan, terutama di era belajar dari rumah.

Zonalisa Fhatri, M.Pd, menghadirkan solusi kreatif dengan "Pembelajaran Outing Class Melalui Kegiatan Fun Cooking Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun."

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved