Berita Bangka Barat
Penyu Belimbing Terdampar di Pantai Tanjung Ular Bangka Barat, Sirip Sebelah Kiri Putus
Sejumlah warga yang mengetahui, menolong dan berusaha mengevakuasi penyu itu dengan mengangkat penyu menggunakan seutas tali dan kayu....
Penulis: Riki Pratama | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seekor Penyu Belimbing terdampar di Pesisir Pantai Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat ( Babel ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Senin (11/3/2024) sekira pukul 14.30 WIB.
Penyu Belimbing yang terdampar tersebut menjadi tontonan warga.
Terlihat warga pesisir tengah mengabadikan melalui video detik-detik penyu itu terdampar dan berusaha diselamatkan oleh sejumlah warga.
Dalam video, nampak penyu belimbing yang memiliki berat ratusan kilo itu, terjebak di pasir pesisir pantai, ia tak dapat bergerak ke tengah laut.
Sejumlah warga yang mengetahui, menolong dan berusaha mengevakuasi penyu itu dengan mengangkat penyu menggunakan seutas tali dan kayu.
Selain itu, dari penyu yang terdampar terlihat sirip sebelah kiri penyu putus.
Baca juga: Selama Ramadhan, Upacara Bendera Hingga Praktik PJOK di Sekolah di Bangka Selatan Ditiadakan
Baca juga: Jam Kerja ASN di Bangka Tengah Dipangkas Selama Bulan Ramadhan, Ini Aturan Lengkapnya
"Kondisi ditemukan dengan tangan sirip depan, kiri putus. Tapi tidak ada luka, kondisinya hidup beratnya ratusan kilo ," kata Albert Nelayan Desa Air Putih kepada Bangkapos.com, Senin (11/3/2024).
Ia menjelaskan, penyu saat ini sudah diselamatkan oleh Albert beserta warga lainnya. Untuk sementara diletakkan di dekat sungai air payau yang berada dekat perairan Tanjung Ular.

"Karena kondisj siripnya atau tangannya masih satu, ia tidak bisa berenang, dan apabila dilepas saat ini gelombang besar, nanti dia terdampar lagi," katanya.
Dia menambahkan, direncanakan pada Selasa (12/3/2024) besok, tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Provinsi Babel bakal datang untuk melihat kondisi penyu.
Karena menurutnya, penyu Belimbing ini merupakan hewan dilindungi, sehingga harus mendapatkan perlindungan.
"Selain penyu, sebelumnya kami juga pernah menemukan dugong, yang terdampar, karena perairan laut Tanjung Ular ini merupakan laut lepas banyak satwa lautnya," katanya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Provinsi Babel beserta Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Foundation Bangka Belitung, bakal melepas langsung penyu tersebut ke perairan yang lebih aman di Tanjung Kalian, Selasa (12/3/2024) besok.
Saat ini, penyu telah selamatkan warga dengan ditampung sementara di sungai air payau yang berada di pesisir pantai. Sebelum, nantinya dilepas ke perairan laut lepas.
Untuk diketahui, Penyu Belimbing adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup.
Bahkan, penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di dunia setelah tiga jenis buaya.
Penyu belimbing yang bernama latin Dermochelys coriacea ini telah bertahan hidup selama lebih dari ratusan juta tahun, dan kini menghadapi kepunahan. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
Ketua DPRD Babar Tunggu Realisasi, Masyarakat Harap Harga Timah Standar dan Stabil |
![]() |
---|
Wabup Bangka Barat Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Kebersamaan di Peringatan Maulid Nabi |
![]() |
---|
Kapolres Bangka Barat Berikan Edukasi Anti Bullying di Sekolah Melalui Bhabinkamtibmas |
![]() |
---|
1.854 Calon PPPK Paruh Waktu Pemkab Bangka Barat Tunggu NIP dan Pelantikan |
![]() |
---|
Bupati Markus Sebut Masyarakat Bangka Barat Mengeluh soal Harga Timah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.