Ramadhan

Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid, Lakukan Amalan ini di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Bulan Ramadhan 1445 Hijriah sebentar lagi akan berakhir. Pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, umat Islam disarankan untuk berlomba-lomba mendapatkan

Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
Tribunnews
Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid, Lakukan Amalan ini di 10 Malam Terakhir Ramadhan 

BANGKAPOS.COM - Bulan Ramadhan 1445 Hijriah sebentar lagi akan berakhir. Pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, umat Islam disarankan untuk berlomba-lomba mendapatkan malam lailatul qadar.

Sebagaimana diketahui bahwasanya pada 10 malam terakhir di bulan   memiliki banyak sekali keistimewaan.

Salah satunya peringatan malam Lailatul Qadar.

Melansir Kompas.com, malam lailatul qadar adalah malam turunnya ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad.

Malam lailatul qadar adalah malam yang istimewa karena lebih baik daripada seribu bulan.

Selain itu, malam tersebut juga disebut istimewa karena dimaknai sebagai waktu di mana para malaikat turun ke bumi dan membawa kesejahteraan hingga terbit fajar.

Diketahui bahwasanya ibadah dan amalan saleh apapun yang dikerjakan umat muslim akan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda yang artinya saat seseorang beribadah satu huruf saja pada malam tersebut akan setara dengan beribadah kurang lebih 84 tahun lamanya.

Untuk bisa melangsungkan serangkaian ibadah di malam Lailatul Qadar, seorang muslim harus suci dan terbebas dari hadast besar maupun hadast kecil.

Lantas bagaimana melakukan amalan di malam Lailatul Qadar bagi wanita haid?

Dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV dalam Serambinews.com, pendakwah asal Cirebon, Buya Yahya mengatakan, meskipun wanita dalam keadaan haid, bukan berarti ia tidak berpeluang untuk meraih pahala.

Wanita haid tetap bisa mendapatkan lailatul qadar dengan menghidupkan malam-malam terakhir di bulan dengan melaksankan amalan tertentu.

"Hai wanita haid, jangan memperamai malam dengan ngorok (tidur), wanita haid bisa saja menghidupkan malam untuk dapat lailatul qadar," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Jumat (29/3/2024).

Menurut Buya, orang-orang yang mendapat lailatul qadar bukan hanya orang yang suci saja, tetapi wanita haid juga berpeluang mendapatkannya.

Hanya saja bedanya, wanita haid tidak dapat melaksankan ibadah seperti shalat hingga iktikaf seperti orang suci.

"Sebab yang mendapat lailatul qadar bukan orang suci saja, wanita haid juga bisa, cuma anda bedanya tidak shalat dan anda tidak ilktikaf di masjid," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved