Kapolda Babel Minta Kapolres Bereskan dan Proses Bila Temukan Calo Tiket di Pelabuhan Tanjungkalian

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kapolda Bangka Belitung ( Babel ) Irjen Pol Tornagogo Sihombing bersama Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) memantau kondisi arus mudik di Pelabuhan Tanjungkalian, Menotk, Kabupaten Bangka Barat ( Babar ), Jumat (5/4/2024) siang.

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Babel secara tegas akan menindak tegas calo tiket yang kedapatan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.

Pernyataan tegas kapolda tersebut diketahu setlah adanya informasi tiket penyeberangan pemudik di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok ke Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumsel, diduga di-mark up oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.  Harga tiket kapal melambung tinggi dibandingkan harga norma. 

Misalnya membeli tiket kapal melalui jasa calo seharga Rp 250.000. 

Harga itu, mahal dua kali lipat, dari harga normal untuk golongan II atau dengan sepeda motor < 500>

Hal itu dialami sejumlah penumpang kapal, karena ketidak tahuan mereka, terkait cara pembelian tiket secara online yang telah diterapkan pihak pelabuhan.

"Saya sudah perintahkan sama kapolres ketika ada persoalan seperti itu diamankan, saya tidak peduli hal itu. Karena sudah sistem digital web trip.ferizy.com, masih ada coba coba apabila temu ada bukti kita akan proses. Itu yang paling penting," kata Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, kepada wartawan, Jumat (5/4/2024). 

Selain itu, dikatakan Kapolda, keamanan penumpang saat mudik sangatlah mereka diutamakan.

Baca juga: Bupati Bangka Barat Sampaikan Kabar Gembira, Sukirman: Besok Gaji 2.933 ASN Bulan April Cair

Baca juga: Ambil Langkah Hukum PK, Amri Cahyadi Sebut Akan Lanjutkan Perjuangan Menuntut Keadilan

Ia meminta penyelenggara pengangkutan kapal bekerja sesuai dengan standar operasi prosedur.

"Kami sudah siapkan keselamatan penumpang untuk perjalanan 4 jam, karena keselamatan penumpang ini penting, sesuai SOP. Dari ia menaiki kapal hingga sampai, ini saya sampaikan betul. Diuji betul, biat aman dalam menyeberang, baik kendaraan dan masyarakat, serta sudah di backup dari Polairud yang memantau situasi," katanya.

Selain itu, dikatakan Tornagogo, terkait pengaturan antrean di Pelabuhan sudah dilakukan pihak ASDP, Pemerintah Daerah dan kepolisian.

"Sudah mengatur dari antrean sampai masuk zona satu, tidak punya tiket, zona doa dan zona tiga dan membagi untuk pejalan kaki, serta pengendara. Semua sudah disimulasikan di prediksi tidak terjadi penumpukan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, praktik calo di Pelabuhan Tanjungkalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, marak ditemukan.

Para calo ini, secara terang-terangan menawarkan ke sejumlah calon penumpang yang belum memiliki tiket kapal.

Apalagi, saat ini, pembelian tiket telah beralih menggunakan sistem online pada aplikasi trip.ferizy.com.