Kebakaran di Kampung Dul

Kebakaran Renggut Nyawa Balita 2 Tahun Diduga Akibat Gas di Dapur, Kepala BPBD: Api Cepat Merambat

Pada saat itu korban yang meninggal dunia bernama Bilal ini sedang tertidur di kamar, ketika api membesar tak bisa diselamatkan lagi....

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Foto Damkar Bangka Tengah
Saat evakuasi jenazah korban kebakaran di Kelurahan Dul, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. 

BANGKAPOS. COM, BANGKA -- Kebakaran rumah semi permanen di Kelurahan Dul, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah ( Bateng ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), diduga disebabkan oleh kebakaran gas di dapur.

Kejadian kebakaran yang mengakibatkan satu anak kecil berusia sekitar 2 tahun ini meninggal dunia terjadi sekira jam 12.45 WIB, pada Jumat (5/4/2024).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudi Sabhara saat dikonfirmasi bangkapos.com.

"Terjadi Kebakaran rumah Bondan dan Desi yang beralamat di RT 06 kelurahan Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, dari laporan yang kami terima, diduga disebabkan oleh kebakaran gas di dalam dapur yang dengan cepat api merambat," ujar Yudi.

Pada saat itu korban yang meninggal dunia bernama Bilal ini sedang tertidur di kamar, ketika api membesar tak bisa diselamatkan lagi.

Baca juga: Posko Pengaduan THR Mulai Dibuka, Elius: Pekerja yang Merasa Belum Dapat THR Silahkan Mengadu

Baca juga: Tertidur Pulas di Rumah, Balita 2 Tahun Meninggal dalam Kebakaran di Kampung Dul

"Masyarakat yang pertama kali datang di lokasi adalah Husni warga RT 06 Kelurahan Dul itu, dari keterangannya ketika  itu selesai melaksanakan ibadah Sholat Jumat lalu terdengar suara teriakan sehingga Husni datang ke lokasi," katanya.

Saat evakuasi jenazah korban kebakaran di Kelurahan Dul, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
Saat evakuasi jenazah korban kebakaran di Kelurahan Dul, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. (Foto Damkar Bangka Tengah)

Setelah Husni tiba di lokasi api sudah besar dan hanya bisa menyelamatkan satu unit sepeda motor.

"Sedangkan di dalam rumah ada anak bernama Bilal sedang tidur di kamar dan tidak bisa lagi diselamatkan karena api sudah membesar," katanya.

Sementara itu warga sekitar berupaya menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Pangkalpinang.

"Lalu datanglah tiga unit mobil Damkar Kota Pangkalpinang yang selanjutnya berupaya memadamkan Api yang sesudah membakar sekitar 80 persen rumah korban, api bisa dipadamkan sekira pukul 13.30 WIB," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved