Idul Fitri 2024

Agar Lebih Spesial, Inilah Amalan yang Dikerjakan Saat Malam Idul Fitri 2024 Menurut Gus Baha

Ulama Gus Baha menjelaskan cara spesial menghidupkan malam Idul Fitri dengan amalan sunnah ini.

Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
YouTube SANTRI GAYENG
Ilustrasi ceramah Gus Baha. Ulama Gus Baha menjelaskan cara spesial menghidupkan malam Idul Fitri dengan amalan sunnah ini. 

BANGKAPOS.COM -- Umat muslim akan merayakan lebaran atau yang disebut hari kemenangan.

Nah, di malam Idul Fitri atau menyambut malam Idul Fitri tak hanya diisi dengan takbir.

Tapi sebaiknya dengan amalan sunnah ini.

Ulama Gus Baha menjelaskan cara spesial menghidupkan malam Idul Fitri dengan amalan sunnah ini.

Bahkan, di malam lebaran ini, ada pesan-pesan dari Gus Baha.

Gus Baha juga memberikan amalan kebaikan yang dapat dilakukan sebanyak mungkin di malam Idul Fitri sehingga dapat menjadi amalan penyempurna dan pelengkap Ramadhan.

Berikut penjelasannya dalam video di kanal YouTube PUTROJOWO JOOOSSS sebagaimana dikutip Bangkapos.com

1. Silatuhrahmi

Pertama, silaturahmi, menyambung tali persaudaraan.

2. Berbuat baik kepada orang tua

Jika masih ada di antara kita yang memiliki egoisme tinggi sehingga menghalangi kita untuk berbuat baik kepada orang tua, atau bahkan lupa dengan orang tua (naudzubillah), maka inilah salah satu saat yang tepat untuk menyudahi itu semua.

Mari berbuat baik sebanyak-banyaknya kepada orang tua.

Mulai dari hal kecil, seperti membuatnya tersenyum di malam Idul Fitri ini, atau membantu pekerjaan rumah, atau hal-hal baik lain yang dapat membuat kedua orang tua tidak kecewa.

3. Sakit

Sakit yang dimaksud dalam konteks ini bukan sakit yang sebenarnya, melainkan kabar bahagia untuk orang yang sedang sakit.

Seseorang yang sudah terbiasa melakukan kebaikan, ibadah seperti tahajud, witir saat sehat maka kebaikan pahalanya tetap dan tidak berkurang saat dirinya sakit.

Artinya tahajud dan witirnya yang tidak bisa dilakukan saat sakit tetap dihitung pahala melakukan ibadah tersebut.

Keempat, memperbanyak zikir, takbir, shalat, membaca al-Qur'an dan menahan diri untuk tidak membuat kerusakan umat.

Sekaligus hal ini disampaikan oleh Gus Baha di detik akhir pengajian sebagai ijazah yang dapat diamalkan oleh kita semua, yaitu menghidupkan malam hari raya dengan memperbanyak silaturahmi (poin pertama), birrul walidain (poin kedua), zikir, istighfar, salawat Nabi, membaca al-Qur'an dan menahan diri untuk tidak melakukan kerusakan umat.

Marilah kita semua menghidupkan malam Idul Fitri ini dengan melakukan amalan-amalan kebaikan seperti silaturahmi, birrul walidain, salat, zikir, istighfar, salawat kepada Nabi SAW, memperbanyak al-Qur'an serta menahan diri untuk tidak melakukan kerusakan umat.

Selain itu Gus Baha juga menjelaskan bahwa rukun Hari Raya Idul Fitri ada empat.

Pertama takbiran terutama di malam hari raya.

Supaya kalian bersyukur kepada Allah SWT dengan meramaikan takbir.

Bentuk syukur kepada Allah yaitu dengan cara berzakat fitrah.

Lalu berhias diri mengenakan pakaian baru dan makan makanan enak.

Lalu yang terakhir adalah shalat Ied atau Idul Fitri.

Namun yang menjadi kewajiban adalah zakat fitrah, sementara lainnya sunnah.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved