Berita Bangka Barat

Praktik Calo hingga Susahnya Dapat Tiket di Tanjungkalian, Wabup Babar: Sistem Online Belum Layak

Bong Ming Ming menilai pembelian tiket secara online belum layak atau perlu dilakukan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.

|
Penulis: Riki Pratama | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Riki Pratama
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Tertangkap tangannya oknum Satpam ASDP menjadi calo tiket hingga banyaknya warga kehabisan tiket mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menilai pembelian tiket secara online belum layak atau perlu dilakukan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.

"Sistemnya kan sistem online, saya melihat  ada baik dan buruknya. Tetapi untuk kondisi hari ini, untuk Pelabuhan ASDP di Bangka Barat ini sebetulnya belum perlu tiket online ini," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).

Dia mencurigai terjadinya penurunan pemudik tahun ini, disebabkan karena susahnya mendapatkan tiket secara online. Sehingga membuat terhambat masyarakat yang ingin mudik Lebaran.

"Saya khawatir jumlah pemudik turun itu, bukan berarti keinginan atau niat masyarakat untuk mudik turun, Bukan. Bisa jadi mereka melihat tiketnya sudah habis, bahkan kita bikin extra trip 15 menit habis. 

Karena tiketnya habis mereka menahan diri, tidak berangkat. Yang ada di sini pemudik ke pelabuhan, tanpa tiket itu, adalah orang nekat," kata mantan Anggota DPRD Babel ini.

Terlepas dari itu, dikatakan Bong Ming Ming, dirinya telah turun bersama Kapolres, Dandim dan unsur forkopimda lainnya, untuk melihat persoalan di lapangan.

"Melihat ada pergerakan pergerakan aneh, di lapangan, maka kita bentuk tim unsurnya ada TNI/Polri, Satpol PP dan kawan lainnya. Dari itu hasilnya ada tertangkap beberapa orang calo kan kemarin," ujarnya.

Saat ini, pemda dan unsur TNI/Polri sedang mempelajari serta melihat dari keterangan  calo yang telah diamankan aparat kepolisian beberapa waktu lalu.

"Kami melihat pola yang terjadi di lapangan, pemda dan beberapa tim bentuk tim IT, sudah mentracking, pergerakan seperti apa. Bahkan sudah melacak siapa terlibat dari HP-nya tinggal dilakukan penindakan," tegasnya.

Bong Ming Ming, menegaskan praktik percaloan ini harus ditindak tegas. Calo dianggapnya telah menyusahkan orang, karena ingin mendapatkan keuntungan secara pribadi.

"Pemudik jadi tertahan, calo ini tetap akan saya basmi, saya ingin semua berjalan klir, dengan baik dan benar. Masyarakat bisa mendapatkan tiket tanpa lewat calo, mereka bisa difasilitasi dengan baik dan benar. Mereka tidak dipersulit dan sebagainya, itu kan ingin kita lakukan," tegasnya.

Lebih jauh, dikatakan Bong Ming Ming, sejauh ini pemda telah berupaya memberikan penambahan fasilitas untuk pemudik dari buffer zone hingga fasilutas wc, tempat hiburan hingga dapur umum untuk pemudik.

"Kita telah memberikan pelayanan terbaik, agar pemudik bisa nyaman, nyeberang bisa lancar, dan tidak ada pungli atau calo tiket. 

Ngapain kita susah-susah, hari ini berikan fasilitas mulai dari wc sampai membuka dapur umum, bahkan panggung hiburan tujuan apa, memberikan kemudahan dan kenyamanan, bagi pemudik," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved