Berita Pangkalpinang

Masalah Pendangkalan Muara Sungai Jelitik Bertahun-Tahun Tak Selesai, DKP Babel: Hal Problematik

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Agus Suryadi mengakui persoalan pendangkalan yang terjadi di Muara Jelitik memang merupakan lagu lama

|
Penulis: Gogo Prayoga | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agus Suryadi. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pendangkalan Muara Air Kantung, Pelabuhan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka telah terjadi belasan tahun.

Hal ini terjadi ditengarai akibat dari masuknya pasir yang terbawa gelombang dari aktivitas penambangan yang berada di kawasan tersebut. 

Imbas pendangkalan alur ini pun membuat lalulintas kapal dan perahu-perahu nelayan terhambat bahkan tak bisa melintas.

Para nelayan khawatir, kapal ataupun perahu mereka kandas saat melintasi alur yang terjadi pendangkalan tersebut.

Tentu kondisi ini menjadikan nelayan tidak optimal dalam melaut. Nelayan terpaksa harus menunggu air laut pasang untuk baru bisa melintas di alur tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Agus Suryadi mengakui persoalan pendangkalan yang terjadi di Muara Jelitik memang merupakan lagu lama yang hingga saat ini masih menjadi problema bagi semua pihak. 

"Persoalan pendangkalan Muara Sungai Jelitik memang merupakan hal yang sudah sangat lama terjadi dan selalu menjadi hal yang problematik," kata Agus kepada bangkapos.com, Selasa (16/3/2024).

Agus menjelaskan dari perspektif Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) pada umumnya hal ini menjadi sebuah hal yang mengganjal. 

Sehingga secara khusus berdampak langsung dan merugikan masyarakat nelayan yang ada di kawasan tersebut. 

"Kondisi ini menimbulkan gangguan terhadap kegiatan para nelayan yang tidak dapat keluar masuk dan mengakibatkan proses bongkar muat kapal terhambat," ujarnya.

Meskipun mengetahui permasalahan yang terjadi namun begitu Agus mengatakan pihaknya tidak bisa bertindak banyak.

Akan tetapi dirinya menyebut, saat ini Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA dan Forkopimda daerah sudah mulai mengambil tindakan, salah satunya dengan mengeruk pasir di kawasan muara tersebut. 

"Hari ini PJ Gubernur bersama dengan Forkopimda provinsi, dan Pj Bupati Bangka bersama Forkopimda Bangka sudah mengambil langkah-langkah (pengerukan) untuk mengatasi persoalan tersebut. Semoga hasilnya bisa segera berdampak pada masyarakat nelayan," ucapnya.

Untuk itu Agus berharap melalui pengerukan tersebut dapat berjalan dengan cepat dan tidak mengalami kendala bearti dalam realisasinya nanti. 

"Pj Gubernur dan Pj Bupati Bangka sudah mencari solusi terkait pendangkalan tersebut. Tinggal menunggu pelaksanaan nya. Semoga tidak terjadi kendala lagi," harapnya. (Bangkapos.com/GogoPrayoga). 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved