Surat Ayat Kursi, Lengkap Arab, Keutamaan, Terjemahan dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya

Ayat kursi merupakan salah satu doa yang tercantum di dalam Al-Quran, Disebut Ayat Paling Agung, berikut waktu tepat membaca atau mengamalkannya

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribun Pekanbaru
Surat Ayat Kursi, Lengkap Arab, Keutamaan, Terjemahan dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya 

“ Siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai sholat fardhu maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR. Al-Nasai).

Setiap Pagi dan Petang

Waktu berikutnya yang dianjurkan untuk membaca doa ayat kursi adalah setiap pagi dan petang.

Doa ini adalah bagian dari zikir yang dibaca setelah sholat subuh hingga matahari terbit.

Kemudian dibaca lagi setelah sholat ashar sampai sebelum sholat maghrib. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

“Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, makai a akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al-Hakim).

Sebelum Tidur

Kemudian sebelum tidur, jangan lupa untuk membaca doa ayat kursi terlebih dahulu.

Kemudian diikuti dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang masing-masingnya dibaca sebanyak tiga kali.

“Apabila engkau beranjak ke tempat tidurmu, bacalah ayat kursi ‘Allahu laa ilaaha huwal hayyul qayyum’ sampai selesai. Karena sesungguhnya kamu akan berada di bawah perlindungan Allah dan setan tidak bisa mendekatimu sampai besok pagi.” (HR. Al-Bukhari).

Seorang muslim yang rutin membaca atau mengamalkan Ayat Kursi akan mendapatkan di antaranya:

1. Dikabulkan doanya

Di dalam Ayat Kursi terdapat nama Allah yang paling agung.

Asma Allah tersebut yakni Al Hayyu Al Qayyuum.

Siapa yang membaca ayat kursi lalu berdoa, Allah akan mengabulkan doanya.

Sebagaimana diriwayatkan:

اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ

Artinya: Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, dan surat Thaha. (HR. Ibnu Majah)

2. Dijaga dari Setan

Imam Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya meriwayatkan bahwa Abu Hurairah radhiallhu ‘anhu berkata, “Rasulullah salallahu ‘alaihi wasalam telah memerintahkan aku untuk menjaga harta zakat bulan ramadhan, lalu datanglah seseorang kepadaku, maka diapun mengambil makanan itu, maka akupun menangkapnya, lalu aku berkata kepadanya: Aku akan mengadukan dirimu kepada Rasulullah salallahu ‘alaihi wasalam, dan Abu Hurairah radhiallhu ‘anhu menyebutkan sebuah hadits. Lalu orang itu berkata: Apabila engkau hendak tidur pada ranjang tidurmu maka hendaklah engkau membaca ayat kursi, sebab senantiasa ada yang akan diutus untuk menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu sehingga waktu pagi. Maka Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Dia telah berkata jujur kepadamu padahal dia adalah sosok pembohong. Itulah setan”. (HR. Al-bukhari: no: 3275)

3. Mendapat perlindungan pagi dan petang

Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Hakim ra sebagai berikut:

إِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: Siapa yang membaca ayat kursi pada pagi hari, maka ia akan dilindungi hingga petang. (HR. Hakim; shahih)

إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ

Artinya: Siapa yang membaca ayat kursi pada petang hari, maka ia akan dilindungi hingga pagi. (HR. Hakim; shahih)

3. Kunci masuk surga

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ

Artinya: Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap shalat fardhu maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati. (HR. Thabrani)

4. Pahala Mati Syahid

Tentu saja orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar.

Bahkan pahalnya sebagaimana pahala orang meninggal dunia dalam keadaan syahid.

Hal ini dijelaskan dalam hadist riwayat Hakim, sebagai berikut:

من قرأ آية الكرسى دبر كل صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله ورسله حتى يستشهد

Artinya: Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid. (HR. Hakim)

Itulah sekelumit tentang Ayat Kursi. Semoga bermanfaat. Wallahua'lam.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved