Doa dan Amalan

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

Setelah menunaikan sholat dhuha, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk permohonan, berikut bacaannya.....

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
DOA SHOLAT DHUHA--Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya 

BANGKAPOS.COM--Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Salat ini dikerjakan ketika waktu dhuha, yakni ketika matahari mulai naik sekitar 7 hasta dari terbitnya hingga menjelang waktu zuhur.

Jumlah rakaat sholat dhuha bisa dikerjakan mulai dari 2, 4, 6, 8, hingga maksimal 12 rakaat.

Pelaksanaannya dilakukan dua rakaat sekali salam.

Setelah menunaikan sholat dhuha, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT.

Doa adalah inti dari ibadah, baik dalam keadaan sulit maupun lapang.

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat dhuha yang dilansir dari NU Online, lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

Doa Setelah Sholat Dhuha (Bagian Pertama)

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Artinya:
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu."

Doa Memohon Rezeki

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Allāhumma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa in kāna fil ardhi fa akhrijhu, wa in kāna mu‘siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa ṭahhirhu, wa in kāna ba‘īdan fa qarribhu, bi ḥaqqi duḥā’ika, wa bahā’ika, wa jamālika, wa quwwatika, wa qudratika, ātinī mā atayta ‘ibādakaṣ-ṣāliḥīn.

Artinya:
"Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah. Jika di bumi, keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Dengan hak dhuha, keindahan, keelokan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, berilah aku seperti apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved